Minat Baca Madiun Terus Meningkat

Sabtu, 24 Oktober 2009 – 15:38 WIB
MADIUN - Minat baca warga Kota Madiun mulai meningkatBuku-buku yang banyak dibaca atau jadi pilihan, adalah jenis fiksi atau kesusastraan

BACA JUGA: Landasan Pacu Abdulrachman Dipolemikkan

Data dari Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, buku kesusastraan tembus 766 pembaca di tahun 2008
Sedangkan tahun 2009 mencapai 2.575 pembaca

BACA JUGA: Keamanan Rawan, Ekspedisi Cartenz Dibatalkan

''Yang tahun ini, dihitung hingga Juni
Jadi sampai akhir tahun bisa bertambah lebih banyak,'' Eddy Hermayanto.

Eddy mengatakan, tingginya peminat buku jenis ini disebabkan dorongan sekolah cukup tinggi untuk mebiasakan anak didiknya membaca

BACA JUGA: Hutan Gilimanuk Terbakar

Terlebih, beberapa tahun ini nilai bahasa Indonesia saat Ujian Nasional (Unas) kerap anjlok''Fenomena yang terjadi memang seperti ituBanyak nilai ujian bahasa Indonesia kalah bagus dengan pelajaran lainPadahal selama ini bahasa Indonesia dianggap paling mudah,'' paparnya.

Kondisi ini memicu meningkatnya warga kota yang meminjam buku ke perpustakaan umumJuga, banyak pendidik yang mengarahkan siswanya membaca buku kesusastraanApalagi dalam buku jenis itu juga diajarkan untuk bisa membuat karangan''Biasanya siswa juga diberi tugas membuat tulisanJadi, banyak yang datang untuk mencari referensi buku,'' kata Eddy Hermayanto.

Selain jebloknya nilai Unas bahasa Indonesia, tingginya peminat buku kesusastraan juga disebabkan mulai bergairahnya pengarang IndonesiaKini, banyak buku yang dari yangan penulis hebat anak negeri''Tahun ini, kami juga mendapat tambahan buku jenis kesusastraan sampai 300-an judulJadi pengunjung perpustakaan memiliki banyak pilihan,'' paparnya.

Eddy menjelaskan, akhir tahun ini rencananya kantor Perpustakaan Umum dan Arda juga mendapatkan dana blok grant senilai Rp 70 juta dari Perpustakaan NasionalRencananya uang tersebut akan dipakai menambah koleksi buku''Rencananya tahun 2010, kami juga mengelar lomba penulisan, terutama madingDengan adanya tambahan buku dan rencana itu, kami berharap jumlah pembaca terus meningkat tajam,'' tuturnya.

Sementraa itu, tidak hanya kesusastraaan yang menjadi daya tarik pengunjungMenurut Eddy, buku jenis umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu pasti, kesenian dan sejarah juga menjadi bacaan yang diminati''Pembacanya bukan hanya siswa sekolah, tapi juga mahasiswa dan masyarakat umum lainnya,'' jelasnya(aan/ aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi PKNU Selingkuhi Istri Polisi


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler