Dua Puluh Pelabuhan Alami Ledakan Penumpang

Kamis, 03 September 2009 – 19:04 WIB
JAKARTA- Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1430 H, Departemen Perhubungan, memprediksi akan adanya lonjakan penumpang di sejumlah pelabuhan di Indonesia

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dephub, Sunaryo, mengatakan, 52 pelabuhan yang akan dipantau selama masa lebaran tahun ini, ada 20 pelabuhan di antaranya yang diprediksi mengalami ledakkan penumpang.

"Pelabuhan-pelabuhan tersebut antara lain Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Ternate, Bau-Bau, Tanjung Balai Karimun, Tarakan, Balikpapan , Tanjung Priok, dan Banjarmasin

BACA JUGA: Mabes Polri Soroti Perjudian di Batam

Selain itu, pelabuhan Makassar, Sei Pakning, Tanjung Emas, Selat Panjang, Tanjung Uban, Ambon, Manado, Sibolga, Pekanbaru serta Nunukan," katanya dalam pemaparan Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2009 (1430 H) di Jakarta, Kamis (3/9).

Selain kepada operator perusahaan pelayaran, Sunaryo menambahkan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan TNI AL dalam antisipasi pemenuhan kapasitas dengan menyediakan kapal-kapal cadangan
”Kami sendiri, menyiagakan kapal-kapal KPLP di sekitar lokasi pelabuhan

BACA JUGA: DPR Diminta Dorong Revisi Perpres Lapindo

Kapal ini selain berpatroli, juga berfugsi ganda sebagai kapal SAR
Bahkan, kalau diperlukan, juga dapat digunakan untuk mengangkut penumpang pada rute-rute pendek,” pungkasnya.

Jika dibandingkan dengan kesiapan jumlah armada yang ada, Sunaryo optimis, jika peningkatan jumlah penumpang hingga 10 persen pun, tidak perlu dikhawatirkan karena pengalokasian dan pendistribusian rute kapal merata dan sesuai dengan kebutuhan kapasitas.

”Tetapi kalau kapal tidak cukup dan tidak ada cadangan, itu masalah

BACA JUGA: Warga Gelar Istighosah di MA

Apabila ada kondisi demikian, makan perlu kita lakukan penukaran ruteKita geser sebagian kapal dari rute sepi ke rute padat yang jumlah kapasitas kapalnya kurang,” ujarnya.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Masih Berpeluang Gempa Susulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler