Dua Rumah Tertimbun Tanah Longsor di Sorong Barat

Jumat, 16 September 2011 – 14:11 WIB

SORONG -  Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Sorong beberapa hari terakhir ini,rumah keluarga Nuriyanto dan keluarga Fauzi M yang berlokasi di bawah bukit kecil Jln Danau  singkarak RT 1 RW 3 Kelurahan Rufei Distrik Sorong Barat, Provinsi Papua Barat tertimbun longsor

Longsor yang terjadi  sekitar pukul 12.00 WIT itu berlangsung begitu cepat

BACA JUGA: Dewan Sesalkan Bupati Sorsel Pukul Wartawan

Kejadian yang mengejutkan di saat warga sedang bersantai  menggerkan tetangga korban
Menurut tetangga korban,  Mariam Idris,  saat itu, ia yang baru pulang mengajar di  salah satu SMP di Kota Sorong mendapat informasi bahwa  malam sebelumnya terjadi longsor di belakang rumah korban

BACA JUGA: Makan di Pesta Khitanan, 88 Warga Keracunan



Tak  lama ia berada di belakang rumah memperhatikan kondisi gundukan tanah di bukit  yang hanya berjarak sekitar 4 meter dari bibir rumah korban
Ia  kemudian dipanggil oleh pemilik rumah agar tidak lama-lama di belakang rumah.

“Saya dipanggil sama ibu Nuryanto (pangilan istri pemilik rumah-Red) supaya kedepan saja dan tidak lama-lama di belakang,”tuturnya saat ditemui sejumlah wartawan di teras rumahnya.

Selanjutnya, ia dan istri pemilik rumah berbincang-bincang di depan rumah

BACA JUGA: Separo Rampung, PLTU Tanjung Kasam Beroperasi 2012

Tak lama kemudian, ia melihat langsung adanya tanah yang longsor dari bukit dengan begitu cepatLongsoran tanah bercampur batu tersebut terjadi dengan cepat dan langsung menimbun bagian belakang rumah korban.  Satu rumah yang dihuni oleh pemilik rumah sendiri dan satu rumah yang dikontrak keluarga Fauzi (47).

Kejadian itu pun sempat mengejutkan warga hingga warga sekitar berhamburan keluar rumah, lantaran suara gemuruh yang disebabkan oleh longsor begitu besarWarga yang ketakutan serta kuatir  jika ada warga yang menjadi korban tertimbun longsor langsung mendatangi tempat kejadian“Suaranya besar sekali mas, kaya truk kasih turun bahan bangunan begitu, jadi kita semua lari keluar rumah,”kata warga menceritakan.

Akibat kejadian itu, dua rumah di samping Mushola Jabal Nur tersebut rusak berantakanPada bagian dapur Fauzi sendiri penuh dengan gundukan tanahDemikian halnya dengan rumah Nuryanto, pada bagian dapur dan kamar mandi tak berbentuk terisi tanah dan batu

Bahkan, atap rumah pada bagian belakang kedua rumah tersebut pun rusak berantakan diterjang longsoran tanah dan bebatuan seukuran karton besar

Menurut saksi mata, selain longsor besar yang terjadi juga sempat terjadi longsor susulan dengan ukuran kecil-kecilBeruntung, saat longsor terjadi, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah

Pantauan Radar Sorong (JPNN Group), usai kejadian, pemilik rumah dibantu warga langsung membereskan tanah longsoran dengan mengangkut keluar dari rumah menggunakan gerobak dorong“Tadi (kemarin,Red) kejadianya saya pas lagi kerja, dihubungi kalau ada seperti iniKerugiannya belum tahu berapa tapi yang rusak dapur dan kamar mandi,”kata pemilik rumah yang sehari-hari bekerja di Pengadilan Agama Sorong.

Gundukan tanah akibat longsor terlihat menumpuk pada bagian dalam rumah dan belakang rumah membuat warga sekitar bersama-sama bergotong royong membereskan gundukan tanah ituHingga pukul 13.00 WIT, Kamis (15/9), masih terjadi runtuhan-runtuhan kecil tanah dari tebing yang berketinggian sekitar 10 meter tersebut.  (reg/Cr-29/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gumas Tolak Anggaran PPID Transmigrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler