SORONG - Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Sorong beberapa hari terakhir ini,rumah keluarga Nuriyanto dan keluarga Fauzi M yang berlokasi di bawah bukit kecil Jln Danau singkarak RT 1 RW 3 Kelurahan Rufei Distrik Sorong Barat, Provinsi Papua Barat tertimbun longsor
Longsor yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIT itu berlangsung begitu cepat
BACA JUGA: Dewan Sesalkan Bupati Sorsel Pukul Wartawan
Kejadian yang mengejutkan di saat warga sedang bersantai menggerkan tetangga korbanBACA JUGA: Makan di Pesta Khitanan, 88 Warga Keracunan
Tak lama ia berada di belakang rumah memperhatikan kondisi gundukan tanah di bukit yang hanya berjarak sekitar 4 meter dari bibir rumah korban
“Saya dipanggil sama ibu Nuryanto (pangilan istri pemilik rumah-Red) supaya kedepan saja dan tidak lama-lama di belakang,”tuturnya saat ditemui sejumlah wartawan di teras rumahnya.
Selanjutnya, ia dan istri pemilik rumah berbincang-bincang di depan rumah
BACA JUGA: Separo Rampung, PLTU Tanjung Kasam Beroperasi 2012
Tak lama kemudian, ia melihat langsung adanya tanah yang longsor dari bukit dengan begitu cepatLongsoran tanah bercampur batu tersebut terjadi dengan cepat dan langsung menimbun bagian belakang rumah korban. Satu rumah yang dihuni oleh pemilik rumah sendiri dan satu rumah yang dikontrak keluarga Fauzi (47).Kejadian itu pun sempat mengejutkan warga hingga warga sekitar berhamburan keluar rumah, lantaran suara gemuruh yang disebabkan oleh longsor begitu besarWarga yang ketakutan serta kuatir jika ada warga yang menjadi korban tertimbun longsor langsung mendatangi tempat kejadian“Suaranya besar sekali mas, kaya truk kasih turun bahan bangunan begitu, jadi kita semua lari keluar rumah,”kata warga menceritakan.
Akibat kejadian itu, dua rumah di samping Mushola Jabal Nur tersebut rusak berantakanPada bagian dapur Fauzi sendiri penuh dengan gundukan tanahDemikian halnya dengan rumah Nuryanto, pada bagian dapur dan kamar mandi tak berbentuk terisi tanah dan batu
Bahkan, atap rumah pada bagian belakang kedua rumah tersebut pun rusak berantakan diterjang longsoran tanah dan bebatuan seukuran karton besar
Menurut saksi mata, selain longsor besar yang terjadi juga sempat terjadi longsor susulan dengan ukuran kecil-kecilBeruntung, saat longsor terjadi, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah
Pantauan Radar Sorong (JPNN Group), usai kejadian, pemilik rumah dibantu warga langsung membereskan tanah longsoran dengan mengangkut keluar dari rumah menggunakan gerobak dorong“Tadi (kemarin,Red) kejadianya saya pas lagi kerja, dihubungi kalau ada seperti iniKerugiannya belum tahu berapa tapi yang rusak dapur dan kamar mandi,”kata pemilik rumah yang sehari-hari bekerja di Pengadilan Agama Sorong.
Gundukan tanah akibat longsor terlihat menumpuk pada bagian dalam rumah dan belakang rumah membuat warga sekitar bersama-sama bergotong royong membereskan gundukan tanah ituHingga pukul 13.00 WIT, Kamis (15/9), masih terjadi runtuhan-runtuhan kecil tanah dari tebing yang berketinggian sekitar 10 meter tersebut. (reg/Cr-29/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gumas Tolak Anggaran PPID Transmigrasi
Redaktur : Tim Redaksi