BATAM - Sejak dibangun awal tahun lalu, megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam secara konstruksi sudah mencapai 50 persenPLTU batu bara pertama di Batam ini direncanakan mulai beroperasi pada Juni 2012.
Manajer Komunikasi dan Publikasi PT PLN Batam, Agus Subekti, mengatakan pada pertengahan tahun depan PLTU Tanjung Kasam ditargetkan sudah mulai memproduksi setrum sebesar 55 Mega Watt
BACA JUGA: Gumas Tolak Anggaran PPID Transmigrasi
Pada akhir tahun 2012, PLTU ditargetkan selesai 100 persen dengan kapasitas produksi listrik 110 Mega Watt."Triwulan kedua 2012 sudah COD (comercial operation date) dengan kapasitas 55 Mega Watt," kata Agus.
Dia menjelaskan, unit-unit di PLTU Tanjung Kasam yang saat ini dalam proses pengerjaan antara lain boiler (alat pembakar batubara), turbin house, dermaga pelabuhan, cerobong asap dan water pam house.
Menurut Agus, PLTU Tanjung Kasam disiapkan untuk cadangan kebutuhan listrik di Batam
BACA JUGA: Gubernur: Jangan Kaitkan dengan Isu Sara
"Titik terdekatnya melalui UbanUntuk isntalasinya, kata Agus, akan disiapkan oleh PT PLN (Persero)
BACA JUGA: Pembunuhan Dua Bocah di Makassar Murni Kasus Kriminal
Yakni berupa jaringan listrik dengan kabel bawah laut.Jika melihat progres pembangunan saat ini, Agus optimis proyek PLTU Tanjung Kasam akan rampung sesuai target"Kecuali ada kendala-kendala globalSeperti krisis, inflasi atau bencana alam," ujarnya(par/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Sulsel: Tak Ada Potensi Penyerangan
Redaktur : Tim Redaksi