Dua Sarjana Kimia jadi Peracik Sabu

Sabtu, 31 Januari 2009 – 06:24 WIB

JAKARTA - Keberhasilan polisi mengungkap pabrik sabu-sabu dengan barang bukti sabu cair seberat 3,5 ton menarik perhatian Presiden Susilo Bambang YudhoyonoKemarin, presiden meninjau langsung tempat produksi sabu-sabu tersebut di Ruko Mutiara Palem, Blok A3 No 18, Cengkareng, Jakarta Barat

BACA JUGA: SBY Masih Khawatirkan Pengaruh Mantan Jendral



"Tempat yang kelihatan biasa ini ternyata digunakan untuk memproduksi narkoba
Kita tidak menduga," ujar SBY.

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombespol Arman Depari mengatakan, dalam kasus itu, sudah tiga orang dijadikan tersangka

BACA JUGA: Lusmarina Resmi Tersangka

Mereka adalah Suganda alias Black, Wirya Sutandar, serta Edy Handoyo
Dua orang lagi masih buron.

Saat disidik, tersangka mengaku memproduksi sabu-sabu rata-rata tiga hari sekali dengan kapasitas di atas 12 kg

BACA JUGA: Kasus Suap Depnakertrans Dioper ke Kejaksaan

Produk sabu itu diracik dua tersangka yang bergelar sarjana kimia lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.(dni/jpnn/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengganti Arie Soemarno Tergantung Sutanto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler