Dua sekolah asal Sydney berhasil masuk final lomba mendesain mobil balapan internasional yang akan berlangsung di Abu Dhabi pekan depan.
Kedua sekolah tersebut adalah Newington College dan SMA Katolik St Magdalene.
BACA JUGA: Canberra Terapkan Denda Bagi Penyimpan Bahan Bangunan di Trotoar
Lomba ini disebut F1 in Schools dimana mobil-mobil yang didesain akan berlomba di sirkuit sebenarnya untuk lomba F1 di Abu Dhabi.
Lomba ini berhasil menarik minat sekitar 9 juta peserta dari sekitar 17 ribu sekolah dari seluruh dunia.
BACA JUGA: Satu Lagi Pejuang ISIS Asal Australia Tewas di Suriah
Para siswa dari Sekolah Katolik St Magdalene berangkat sebagai juara nasional Australia, sementara para pelajar dari Newington College dipilih sebagai tim yang memiliki bakat yang sedang berkembang.
Hannah Clancy, salah seorang pelajatr yang bertindak sebagai manajer tim di St Magdalene mengatakan mereka tidak berbagi informasi sama sekali mengenai kompetisi dengan sekolah-sekolah lain di Australia.
BACA JUGA: Di-PHK, Perempuan Muda Ini Malah Sukses Berbisnis Cupcake
"Tidak, kami tidak berbagi informasi sama sekali. Kami sengaja tutup mulut. Bahkan saya takut untuk mengatakan hal ini kepada keluarga saya," kata Clancy.
"Semuanya masih rahasia, dan sengaja disimpan sampai kami membukanya minggu depan," tambah Clancy.
Dalam kompetisi ini setiap sekolah harus mendesain, membuat dan kemudian memasarkan mobil mereka.
Menurut salah seorang penyelenggara lomba Dr Michael Myers, maksud dari lomba ini adalah membuat anak-anak untuk tertarik menekuni bidang teknik.
"Program ini adalah pada dasarnya melibatkan anak-anak di bidang matematika, sains dan teknik," kata Myers.
Dalam sebuah tim beranggotakan enam yang memiliki tugas masing-masing berbeda.
Anton Maraldo (15) adalah bagian dari Newington College yang akan ke Abu Dhabi.
"Peran saya adalah sebagai insinyur manufaktur yang bertanggung jawab dalam pembuatan semua komponen dari proyek ini," kata Maraldo.
"Jadi saya harus membuat mobilnya, juga mencetaknya dalam bentuk 3D."
Proses keterlibatan anak-anak sekolah ini sangat bermanfaat bagi mereka karena mengunakan alat-alat yang sama yang digunakan oleh para teknisi di F1.
Dalam sejarahnya, tidak jarang para siswa ini kemudian mendapat kontrak untuk dipekerjakan di tim F1.
"Di Abu Dhabi, semua orang berkumpul. Karena ini akan menjadi lomba terakhir musim kompetisi ini, maka semua akan hadir. Akan banyak para desainer dan juga pelaku lainnya," kata Moraldo.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sertifikat Halal Dibatalkan Setelah jadi Sasaran Kampanye Anti Produk Halal