Dua Siswa Ceburkan Diri ke Kubangan Bekas Galian Pasir, Ditunggu Tak Muncul, Ternyata

Sabtu, 02 September 2017 – 22:26 WIB
Lokasi kubangan bekas galian pasir sedalam 20 meter yang memakan korban dua remaja, Jumat (1/9) sore, dan mayatnya baru ditemukan Sabtu (2/9). F. Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, NONGSA - Dua remaja tewas tenggelam di kubangan bekas galian pasir di Mergong, Nongsa, Batam, Kepri, Jumat (1/9) sekitar pukul 16.30 WIB.

Jasad Darma dan Wildan Savero siswa SMPN 52 Botania Garden Batam Kota tersebut baru ditemukan Sabtu pagi, (2/9) sekitar pukul 07.30 dan 08.15 WIB.

BACA JUGA: Lihat, Tagihan Makan Wali Kota Ini Sampai Rp 30 Juta

Jasad keduanya berhasil ditemukan setelah tiga penyelam Basarnas dibantu satu anggota Polair turun menyelam ke dasar kubangan.

Pertama jasad yang ditemukan adalah Darma. Jasad Darma saat ditemukan, kakinya tersangkut atau terjebak menancap di lumpur setebal kurang lebih 50 centimeter di kedalaman air kubangan hampir mencapai 20 meter di dasar kubangan.

BACA JUGA: Bongkar Kasus Eksploitasi Seksual Anak, Polisi Selamatkan Enam Orang Korban

Setengah jam lebih, berikutnya tim penyelam kembali menemukan jasad Wildan Savero di kedalaman sekitar 7 meter di dasar pinggir kubangan raksasa ini.

Kepada polisi, saat kejadian kedua korban bersama empat rekannya bermain ke kubangan bekas galian pasir di Mergong lantaran penasaran setelah melihat foto-foto kubangan itu di media sosial (medsos) Facebook.

BACA JUGA: Geber Gas Motor, Dua Pemuda Bonyok Diamuk Geng Motor

"Pengakuan ke sana karena penasaran. Tapi setibanya di sana empat rekannya tidak ikut menceburkan diri ke kubangan, makanya mereka selamat,” ujar Kapolsek Nongsa, AKP Albert Sihite, Sabtu (2/9).(gas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kepri Ungkap Kasus Eksploitasi Anak ABG


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler