Dua Siswi Berdarah-darah, Satu Tewas

Kamis, 27 November 2014 – 01:12 WIB

jpnn.com - BONTANG - Nasib nahas dialami Serina Nainggolan, siswi kelas I SMAN 1 Bontang atau yang karib disebut Smansa. Gadis 15 tahun itu tewas usai mengalami luka parah di kepala akibat motor yang dikendarainya menabrak median jalan di kawasan Gunung Sari, Rabu (26/11) kemarin.

 

Saat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal kemarin, warga Kelurahaan Kanaan itu mengendarai motor Honda Beat KT 4121 XD.

BACA JUGA: Adik Ahok Ngamuk di SPBU

Korban berboncengan dengan teman sekolahnya bernama Nelsa (14) yang juga warga Kelurahan Kanaan. Nelsa sendiri hanya mengalami luka lecet di bagian dahi, bibir, dan lebam di pipi sebelah kiri.

BACA JUGA: Dua Jam, 110 Pengendara Terjaring

Kejadiannya, saat itu korban bersama teman-temannya pulang dari sekolah menggunakan motor. Mereka pun berjalan beriringan dari arah traffic light Bontang Baru, melintasi Jalan Ahmad Yani menuju Gunung Sari, dengan posisi korban berada di sebelah kanan rombongan.

Tiba-tiba saja, tepat di depan bank Dhanarta, motor korban oleng dan larut ke kanan. Nahas, motor tersebut malah menghantam median jalan. Serina dan Nelsa pun tersungkur. Keduanya langsung mencium aspal. Motor korban juga tergeletak di tengah jalan dengan lecet di bodi kanan dan sepatbor depan.

BACA JUGA: Pemenang Hadiah Salat Zuhur Berjamaah Belum Jelas

Dua siswi Smansa yang bersimbah darah langsung dievakuasi warga ke RS Amalia untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Tapi nahas, nyawa Serina tak dapat diselamatkan lagi. Dia tewas akibat luka parah di bagian kepala.

Beruntung nyawa Nelsa masih bisa diselamatkan dan hingga berita ini diturunkan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kasat Lantas Iptu Lalu Guruh Prawira Negara mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang mengetahui kronologis lakalantas maut tersebut.

“Pengendara motor Honda Beat KT 4121 XD tidak terlibat lakalantas dengan kendaraan lain. Dugaan sementara, korban mengalami out off control. Meski demikian, kasusnya masih kami selidiki. Unit Laka sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi mata yang mengetahu secara pasti kronologis kejadian tersebut,” katanya. (gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pejabatnya Terjerat Suap, Bupati Kapuas: Terserah Polda Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler