BOGOR - Intensitas hujan yang cukup tinggi, berimbas pada bencana di beberapa wilayah Kota Bogor. Kemarin, dua rumah di Kelurahan Cibadak RT 05/06, Kecamatan Tanah Sareal, rusak diterjang angin kencang sekitar pukul 15:30.
Warga bersama jajaran muspika dan Tagana Kota Bogor pun langsung bergerak dan kerja bakti membereskan atap rumah warga yang porak poranda. Pemilik rumah Adih dengan enam jiwa di dalamnya, dan Anih dengan empat jiwa di dalamnya, berhasil selamat.
Kepala Bidang Pengendali Tagana Kota Bogor, Sudarman menerangkan kejadian itu akibat hujan disertai angin kencang. Dua rumah mengalami kerusakan. “Hujannya deras, angin juga kan kencang waktu sore sampai malam. Tadi, sekitar jam 18:45 pihak kecamatan menerima laporan dan langsung terjun untuk melakukan kerja bakti membereskan puing bersama kami (Tagana, red), warga dan RT RW,” ujarnya.
Hingga saat ini, pemilik rumah mengungsi ke tetangga selama masa perbaikan. Dinas Sosial Kota Bogor pun sedang mengusahakan memberi bantuan tanggap darurat. “Kami sekarang sedang menunggu bantuan tanggap darurat dari Dinsos,” tukasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Mekarsari RT 1/11, Kelurahan Gunung Batu. Tebingan di kampung itu ambruk pada Selasa (26/8), dan menimpa rumah warga. Korban, Unang Suparman (82) mengatakan, ambruknya tebing di depan rumahnya itu akibat hujan deras. Tebing itu, kata dia, memang sudah lama menunjukkan tanda-tanda akan ambruk.
“Ambruknya tebing itu berdampak pada rumah warga yang lain, juga dilakukannya penutupan jalan. Sehingga mengganggu aktivitas warga yang akan melintas. Sementara bantuan yang diberikan kelurahan hanya berupa sembako,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW11 Maryadi mengatakan, di hari yang sama, jalan yang menghubungkan beberapa perkampungan di Mekarsari juga ambruk. “Hujan seharian yang mengguyur perkampungan ini membuat jalan ambruk ke Kali Cisadane,” ujarnya belum lama ini.
Dikhawatirkan, jalan ambruk itu bias menimbulkan kecelakaan. Sebab, setiap hari jalan itu dilalui warga RW 11.
“Saya sebagai ketua RW mengharapkan agar jalan ini segera diperbaiki,” harapnya. Terpisah, Lurah Gunung Batu Tatang Riyadi menuturkan, dirinya telah melaporkan kejadian itu ke Kasi Kemas Kota Bogor.
BACA JUGA: Belum Kantongi Izin, Cimory Disegel
“Untuk berapa lamanya kami tidak dapat memastikan, karena itu tergantung dari pemkot,” katanya. (rp7/rp4/c)
BACA JUGA: Anggaran Pelantikan Anggota DPRD Depok Diprotes
BACA JUGA: Ahok Ancam Polisikan Jakon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor
Redaktur : Tim Redaksi