Dua Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 06 Desember 2011 – 07:34 WIB
TERTIMBUN : Seorang korban banjir bandang Dadu (47) berusaha dievakuasi dari tumpukan pohon. Foto:BARNABAS LOINANG/RADAR SULTENG/JPNN

BUOL - Selain di wilayah Kulawi, korban tewas akibat banjir juga terjadi di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi TengahInformasi yang diperoleh dua warga Buol tewas karena terseret arus sungai Kokobuka yang deras pada Jumat (2/12) lalu.

Saat itu Buol diguyur hujan lebat selama beberapa jam dalam sepekan terakhir

BACA JUGA: Pedagang Ternak Tolak Relokasi

Pemerintah Kabupaten Buol meminta kepada warganya, terutama yang bermukim di titik-titik rawan banjir agar waspada menghadapi amukan  banjir tahunan ini.

Informasi yang dihimpun di Polres Buol menyebutkan dua warga Kabupaten Buol yang tewas diterjang banjir, masing-masing bernama Alek (24) dan Suparsono (28)
Menurut keterangan pihak kepolisian, Alek adalah karyawan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP), tinggal di kompleks SP IV Desa Kokobuka Kecamatan Tiloan.

Sedangkan Suparsono, warga Desa Lakea, Kecamatan Lakea, yang baru saja menjadi karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya PT Sonokeling Buana (PT SB)

BACA JUGA: Tewas Saat Menanti Kelahiran Anak

“Ada dua warga tewas diterjang banjir baru-baru ini,’’ ungkap Kasat Reskrim Polres Buol IPTU Bellen Angga Pratama, kepada Radar Sulteng (JPNN Grup).

Kedua korban tewas terseret banjir di tempat terpisah
Namun kejadiannya di sekitar sungai Kokobuka yang mengalir deras dan membelah Kabupaten Buol dari Selatan ke Utara daerah itu

BACA JUGA: Warung Dilalap Api, Pasutri Terpanggang



Menurut keterangan, sebelum tewas, seperti biasa pada Jumat (2/12) Alek hendak pergi bekerjaWilayah Buol yang saat itu hujan lebat membuat air sungai Kokobuka menjadi pasang.

Melihat sungai sedang naikAlek nekat menyeberanginya dengan cara berenangNamun sayang ia diseret arus deras sebelum sampai di seberang sungaiMayat Alek ditemukan warga keesokan (Sabtu, 3/12) harinya setelah dicari-cari warga.
Sedangkan Suparsono, karyawan yang baru saja menempati posnya di job security (Seksi Keamanan) PT SB ini, menemui ajalnya ketika berjalan di tepi sungai Kokobuka hendak memulai pekerjaannya hari Jumat (2/12)Tetapi malang, belum jauh berjalan tiba-tiba dia terpeleset dan jatuh ke sungai.

Arus sungai yang deras dengan cepat menyeret korban ke tengah sungaiBeberapa orang kawannya yang hendak menolongnya tak mampu berbuat banyak, karena terus diseret arus sungai

Suparsono juga dicari-cari oleh tim Tagana dari Dinas Sosial dan Kesejahteraan Kabupaten Buol yang bekerjasama dengan aparat kepolisian dan TNI, serta warga setempatSama dengan Alek,  Suparsono yang ditemukan sehari kemudian pun tak bernyawa lagi.

Sejak seminggu Kabupaten Buol dilanda hujan deras dan disertai banjir bandang, tak sedikit warga masyarakat harus mencari tempat yang nyaman untuk berlindung, terutama warga yang berada di titik-titik rawan, seperti di Kecamatan Bukal, dan Kecamatan TiloanBahkan kantor Kecamatan Tiloan dikepung banjir dan airnya belum surut hingga kini.
 
Meski aktivitas perkantoran tetap berjalan seperti biasanyaMisalnya di kantor Camat TiloanWarga beramai-ramai mendatangi kantor itu untuk mengurus KTP elektronik yang sedang berlangsung di seluruh Kabupaten Buol saat ini(mch/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangdam Bantah Empat Milisi Binaan Kopassus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler