Pedagang Ternak Tolak Relokasi

Selasa, 06 Desember 2011 – 07:34 WIB

CICURUG - Warga Pasar Ternak Cicurug mendatangi kantor Kelurahan serta kantor Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Provinsi Jawa BaratMereka berunjuk rasa sebagai buntut dari penolakan proses relokasi Pasar Ternak Cicurug

BACA JUGA: Dua Tewas Terseret Arus Sungai

Aksi ini terpicu akibat tidak disepakatinya pasar ternak baru dilingkungan Dinas Peternakan (Disnak) Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda.

Dalam aksinya, warga pasar ternak melakukan aksi berjalan kaki sembari berorasi  dari pasar ternak di kampung Cicatih Kelurahan Cicurug menuju dua kantor pemerintahan tersebut
Aksi  sempat menghambat arus lalu lintas di jalur tersebut.Tidak terdapat aksi anarkis dalam unjukrasa ini.

Tuntutan yang menjadi dasar tetap pada penolakan relokasi, dengan alasan pasar ternak yang baru tidak menjanjikan memberi peluang cepat berkembangnya usaha para peternak

BACA JUGA: Tewas Saat Menanti Kelahiran Anak

Dari faktor fasilitas dianggap kurang pas dengan pasar ternak.

Selain itu, warga menilai Dinas Peternakan (Disnak) kurang kooperatif.Pasalnya, mereka tidak memberikan sosialisasi yang jelas mengenai relokasi tersebut
" Yang saya tahu bahwa pada tanggal 6 desember kami warga pasar ternak mesti mengosongkan pasar ternak Cicurug dan mulai beraktivitas di Bojongkokosan," ungkap Ketua warga pasar ternak, Rahmad.

Jelas saja bahwa pemberitahuan tersebut seperti usiran

BACA JUGA: Warung Dilalap Api, Pasutri Terpanggang

Adapun warga menerima untuk direlokasi asalkan masih luang lingkup Kecamatan Cicurug"Kami mau pindah asalkan masih di Kecamatan CicurugSebab, icon pasar domba atau kambing sudah melekat di Cicurug," ujarnya.

Lurah Cicurug, Kartowijoyo berjanji akan memfasilitasi wagra dengan memberikan aspirasi penolakan kepada Disnak, karena dirasa lebih berkompentenDirinya juga tidak mengetahui rencana kepindahan pasar ternak tersebut.

"Saya secara langsung akan memberikan protes keberatan relokasi ini, hasilnya akan langsung saya berikan kepada warga," ujarnya dihadapan pengunjuk rasa.

Di lain pihak, Kepala Desa (Kades) Bojongkokosan Kurniawan juga menolak pindahnya  pasar ternak ke wilayah desanyaAlasanya bahwa tidak ada kejelasan yang mengatur tata tertib jika ada pasar ternak, serta tidak ada sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai keberdaan pasar ternak tersebut.

"Semuanya harus jelas, bagaimana kalau pasar ternak itu sudah beroperasi, ketertiban serta keamanannyaLagian saya pun tidak menerima sosialisasi maka saya pun menolak keberdaanya di desa saya," tukasnya(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangdam Bantah Empat Milisi Binaan Kopassus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler