BACA JUGA: Letusan Rinjani Tunda Lomba Pendakian
Ironisnya, hingga sekarang tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas perbuatan biadab tersebut.Kini, penduduk di warga Desa Gajah Makmur, Kecamatan Sungai Menang Ogan Komerin Iilir (OKI) juga menjadi sepi
BACA JUGA: KPU Sulsel Tolak Bantuan Tim Sukses Cabup
Akibatnya, tak hanya proses hukum atas para pelaku tak bisa dijalankan, roda pemerintahan desa pun menjadi lumpuhBACA JUGA: Pamer Baju Polisi, Malah Ditangkap Polisi
Camat Sungai Menang H Husni Ismail SSos mengatakan, pihaknya tak mengetahui ke mana perangkat desa tersebut lari atau mengungsi"Saat ini semua aktivitas pemerintahan menjadi lumpuh," ujarnya.
Dikatakannya, perangkat desa yang mengungsi ini yakni Kades Gajah Makmur Yeni, Sekdes (anak kades), Eko, dan seluruh kepala urusan pemerintahan dan seluruh kepala dusun 1, 2 dan 3 serta Ketua BPD"Saya minta warga, tokoh masyarakat, tokoh agama bermusyawarah untuk mengisi perangkat desa yang kosong," ujarnya.
Menurut Camat, dirinya akan turun ke lapangan memfasilitasi pengisian perangkat desa yang kosong"Diduga kaburnya perangkat desa karena mereka merasa ikut andil dalam pembakaran dua warga tersebut, sebelum kejadian, warga berkumpul di rumah kades dan saat pulang langsung mengejar korban dan membakarnya hidup-hidup," ujarnya.
Kapolres OKI AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa didampingi Kasat Reskrim AKP Doni S Sembiring SIk dan Kapolpos Gajah Mati, Bripka Sunirman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut"Kita kesulitan menyelidiki kasus ini karena perangkat desa berikut keluarganya kabur dari desa," ujarnya.(38/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibekuk, PNS Sindikat Perdagangan Senpi
Redaktur : Tim Redaksi