Letusan Rinjani Tunda Lomba Pendakian

Minggu, 30 Mei 2010 – 17:05 WIB

JAKARTA — Rencana perhelatan lomba pendakian internasional di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Juli mendatang terancam batalPasalnya, gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia itu kembali memuntahkan abu vulkanik ke udara sejak beberapa minggu terakhir.

Hal ini membuat Direktorat Jenderal Pelestarian dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan selaku penyelenggara Rinjani International Tracking khawatir dan berencana menunda perhelatan itu

BACA JUGA: KPU Sulsel Tolak Bantuan Tim Sukses Cabup

"Kalau kondisi seperti itu, ya kita tunda," ujar Sekretais Dirtjen PHKA, Haryadi Himawan  kepada JPNN, Minggu (30/5) sore.

Menurut Haryadi,  pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Balai Vulkanologi untuk mengetahui seberapa aktif dan sampai kapan letusan di kawah purba Rinjani itu berlangsung
Selain masalah letusan, saat ini ada persoalan dana yang dihadapi panitia dalam menyelenggarakan even internasional itu.

Panitia yang telah terbentuk di daerah, mengajukan anggaran sekitar Rp 200 juta ke panitia pusat

BACA JUGA: Pamer Baju Polisi, Malah Ditangkap Polisi

Padahal pada pertengahan tahun seperti ini, PHKA mengalami kesulitan pendanaan
"Tapi mungkin panitia daerah sudah dapat seponsor," tambahnya.

Sebagai gambaran, sedianya acara lomba pendakian ini akan digelar Juli mendatang

BACA JUGA: Dibekuk, PNS Sindikat Perdagangan Senpi

Namun mengingat adanya letusan Rinjani, panitia berencana menunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Even tersebut sebelumnya juga direncanakan sebagai acara pembuka musim pendakian Rinjani tahun iniPasalnya sejak akhir tahun 2009 lalu, pendakian ditutup smentara dengan alasan cuaca.

Pada tahun 2009 lalu, angka kunjungan wisatawan ke NTB tercatat sebanyak  619.370 orang.  Angka ini meningkat sekitar 13 persen dari target kunjungan yang ditetapkan pemerintah daerah sebelumnyaRinjani merupakan salah satu penyumbang besar dalam angka kunjungan tersebut, selain aneka atraksi wisata yang ada di bekas provinsi Sunda Kecil itu.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.500 Ponsel Rp1 M Diserahkan ke BC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler