MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dengan tegas menolak tawaran bantuan dari tim pemenangan calon bupati dan calon wakil bupati, khususnya untuk pendistribusian undangan pemilih dalam Pemilukada 2010Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, mengatakan, pendistribusian undangan pemilih adalah tugas KPU dan jajarannya
BACA JUGA: Pamer Baju Polisi, Malah Ditangkap Polisi
Jika pendistribusian undangan itu melibatkan pihak lain dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah
BACA JUGA: Dibekuk, PNS Sindikat Perdagangan Senpi
Mereka berniat membantu KPU mendistribusikan undangan dengan alasan agar lebih cepat rampung.Maklum, dalam beberapa pengalaman pemilu terakhir undangan memang selalu telat tiba di tangan pemilih
Ketua Divisi Teknis KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari, seperti dikutip Fajar (Grup JPNN), menambahkan, tawaran tim sukses itu ditolak mentah-mentah
BACA JUGA: 1.500 Ponsel Rp1 M Diserahkan ke BC
Namun untuk mengantisipasi keterlambatan, petugas KPPS diimbau untuk mendistribusikan undangan itu lebih dini agar bisa rampung tiga hari sebelum hari "H"."Jika undangan bisa dirampungkan tiga hari sebelum hari pemilihan, maka ada kesempatan bagi warga untuk komplain ke KPPSKhususnya bagi mereka yang luput mendapatkan undangan," jelas Ziaur.(sap/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Sorong Siapkan Robot Pemadam Api
Redaktur : Tim Redaksi