jpnn.com - JAKARTA - Dua orang warga negara Indonesia (WNI) disebut-sebut disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari kelompok Jerry. Kedua korban bernama Sudirman dan Badar itu adalah penebang kayu yang bekerja pada salah satu perusahaan kayu di Skofro, Distrik Keroom, Papua.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, begitu menerima informasi tersebut, ia langsung mengutus salah seorang pejabat setingkat Direktur Jenderal untuk berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia. Guna mencari solusi yang terbaik.
BACA JUGA: Menteri Jonan: Pertamina Jangan Mikir Untung Melulu
"Dirjen kami sedang ke Menkopolhukam, lagi koordinasi, " ujar Tjahjo, Senin (14/9).
Karena itu Tjahjo mengaku belum dapat memberi informasi lebih lanjut apa saja langkah yang disepakati untuk segera diambil. Apalagi dirinya juga belum memperoleh informasi secara detail dari pejabat daerah setempat, terkait kronologis kejadian.
BACA JUGA: Baca Nih Para Gubernur, Daerah Terdampak Asap Bisa Tetapkan Status Darurat
"Belum ada (arahan untuk TNI/Polri). Saya belum tahu (informasi detail kejadiannya, red). Nanti kami lihat (langkah-langkah yang akan diambil, red)," ujar Tjahjo.
Informasi menyebut, Sudirman dan Badar bekerja di daerah yang berbatasan dengan Papua Nugini. Oleh penyandera mereka kemudian dibawa ke Skouwtiau, Vanimo, Papua Nugini.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Prabowo No Problem soal Donald Trump
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Jurus Menaker Hanif Hadapi MEA 2015
Redaktur : Tim Redaksi