Duaaaarr.. Bom Bunuh Diri Meledak di Polda Kalsel

Rabu, 12 Juli 2017 – 01:56 WIB
Duaaaarr.. Bom Bunuh Diri Meledak di Polda Kalsel. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BANJARMASIN - Lapangan Mako Brimob Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (10/7) pagi mendadak mencekam.

Beberapa kali terdengar suara ledakan bom dan letusan tembakan.

BACA JUGA: Usai Libur Lebaran, Pelaku Lakukan Bom Bunuh Diri

Ledakan pertama terjadi saat para anggota Polresta Banjarbaru sedang melayani masyarakat mengurus surat izin mengemudi (SIM) melalui mobil SIM keliling.

Saat itu, tiba-tiba datang seorang pria membawa tas ransel, kemudian meledakkan tas tersebut.

BACA JUGA: Antisipasi Perekrutan Wanita Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri

Anggota polisi yang ada di lokasi seketika langsung tiarap. Sebagian di antaranya mengalami luka-luka.

Beberapa lama kemudian datang para anggota Brimobda Kalsel untuk mengamankan lokasi.

BACA JUGA: Bom Kabul: 80 Orang Tewas, 350 Terluka, 50 Kendaraan Hancur, 5 Kedubes Panik

Sementara tim INAVIS terlihat sedang mengevakuasi para korban.

Dari kejadian itu, informasi teror pun berkembang. Mendengar kabar adanya pergerakan tiga pemuda dari Balikpapan menuju Banjarmasin dengan tujuan ingin melakukan aksi teror, personel gabungan Polda Kalsel langsung melakukan pengejaran.

Mengetahui bus mereka sedang dikejar, para pemuda itu ternyata melakukan perlawanan.

Jual beli tembakan pun terjadi. Namun, akhirnya dua dari tiga pemuda tersebut berhasil dilumpuhkan.

Sementara itu, satu pemuda lainnya keluar dari bus dan melakukan aksi bom bunuh diri.

Beberapa waktu kemudian, ternyata bus yang mereka tumpangi tadi meledak. Untungnya, para personel dapat menghindari ledakan dengan cara melompat.

Peristiwa itu merupakan sebagian dari simulasi penanggulangan aksi teror yang diperagakan oleh personel gabungan Polda Kalsel dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara.

Selain mempraktikan aksi pengejaran pelaku teror, para personel juga memeragakan penyergapan teroris yang sedang berada di persembunyiannya.

Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengatakan, simulasi yang mereka peragakan merupakan bukti bahwa pihaknya selalu siap siaga dalam menghadapi aksi teror.

"Kami selalu melakukan pengamanan guna menyikapi aksi teror," kata Rachmat.

Dia bersyukur wilayah Kalsel sejauh ini sangat kondusif. Namun, Rachmat selalu meminta anggotanya supaya tidak terlena.

"Kita harus tetap waspada, juga tidak takut," ujarnya. (ris/ay/ran)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tema Menonjol soal Bom Kampung Melayu di Kalangan Netizen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler