jpnn.com - PADANG - Gafi Fandra Putra, 25, seorang karyawan swasta mengalami luka bakar terkena ledakan kembang api saat perayaan Tahun Baru 2016 di Kota Padang, Kamis (31/12) malam.
Sedangkan Angel, 16, siswa kelas XI SMA swasta di Padang, terkena serpihan mensiu dari ledakan kembang api karena berada dekat korban.
BACA JUGA: NGERI! Teroris Pasang Spanduk, Ancam TNI-Polri
Lili, 43, saksi mata mengatakan, saat itu dia sedang membeli pulsa di konter handphone. Dia melihat Gafi Fandra Putra sedang membakar kembang api. Tiba-tiba kembang api tersebut meledak. Pria itu pun mengalami luka bakar di tangan, leher dan dadanya.
“Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit Yos Sudarso,” katanya.
BACA JUGA: Tiga Selamat, Satu Tewas
Sementara itu, Angel mengaku kondisinya baik-baik saja meski terkena serpihan kembang api tersebut.
“Saya sempat terkena serpihan dari kembang api tersebut karena posisi saya dekat dari korban. Alhamdullilah saya tidak apa-apa,” ungkap dara berkulit hitam manis itu.
BACA JUGA: Ratusan Anggota Polisi Naik Pangkat
Kapolsek Padang Barat Kompol Sumintak mengatakan, saat itu dia bersama anggotanya sedang melakukan pengamanan di Pos PAM Danau Cimpago. Tiba-tiba dia mendengar ledakan. “Kita kaget ada yang main kembang api di sini,” sebutnya.
Kemudian dia dan anggotanya menngecek ke sebelah, kebetulan konter tersebut berdekatan dengan Pos PAM.
“Korban dibawa ke RS Yos Sudarso, sedangkan yang satu lagi keadaannya tidak apa-apa,” ungkap Sumintak.
Sumintak juga mengatakan pihaknya sebelumnya telah mengimbau warga agar tidak main kembang api. Sebab berisiko dan berdampak kepada pemakai sendiri.
“Sebenarnya tidak diperbolehkan sama sekali menggunakan kembang api besar tersebut. Namun entah di mana masyarakat ini mendapatkannya kita pun tidak dapat mengontrol semuanya,” sebutnya. Barang bukti dua buah kembang api telah diamankan. (cr9/cr2/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergulung Ombak: 5 Tewas, Satu Selamat
Redaktur : Tim Redaksi