jpnn.com - CILEGON – Serangan udara dari pesawat tempur TNI AU jenis F16 dan Sukhoi membuat musuh hancur berkeping-keping. Pesawat tempur kebanggaan Indonesia itu langsung meluncurkan bom ke jantung pertahanan musuh.
Hal itu merupakan salah satu atraksi dan demo serangan udara dari prajurit pengawal kedaulatan wilayah udara NKRI pada puncak peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10).
BACA JUGA: Ketika Rusia - Amerika Jadikan Suriah Ajang Unjuk Kekuatan
Serangan udara yang dilancarkan pesawat TNI AU itu mensimulasikan bahwa musuh sedang menyusup dan berupaya merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melihat ancaman tersebut, TNI AU langsung mengambil tindakan cepat dan tepat untuk melumpuhkan musuh dari udara dengan menjatuhkan bom.
Atraksi itu membuat ribuan warga yang menyaksikan jalannya demo udara terkagun-kagum. Gegap gempita musik pengiring dan gemuruh teriakan masyarakat membuat aksi itu makin seru.
BACA JUGA: Putra Teknisi Twin Otter Aviastar yang Hilang Kontak: Jumat, Papa Pamit Berangkat Kerja
Masyarakat sempat berlarian untuk melihat lebih dekat ke pertahanan musuh yang hancur yang berada tepat di bagian depan Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Sebelum menjatuhkan bom, pesawat tempur Sukhoi dan F16 sempat meliuk lincah di langit Pantai Cilegon untuk memastikan pertahanan musuh. Selanutnya, bom diluncurkan tepat ke jantung pertahanan musuh. Duarrr.....duarr.....
BACA JUGA: Duka Menjelang Subuh, Kisah Kematian Aldi yang Misterius
Pembawa acara beberapa kali mengingatkan warga masyarakat agar bersiap-siap karena serangan pesawat tempur TNI AU masih berlanjut dengan meluncrukaan bom.
Benar sudah, tak lama kemudian 4 pesawat Sukhoi kembali meliuk-liuk dan meluncurkan bom jenis MK82 dan Ovap 250. Duaaar, dermaga kembali bergetar. Tampak dari kejauhan pecahan ombak meninggi akibat bom tersebut. Masyarakat dan tamu undangan langsung berteriak kegirangan. Musuh dapat dihancurkan.
Setelah serangan udara dari kekuatan TNI AU, kini giliran TNI AL bertindak. Lima kapal perang TNI AL, antara lain KRI Cut Nyak Dien dan kapal selam.
Dari kapal-kapal perang tersebut meluncurkan rudal untuk menghadang musuh yang masih berupaya melakukan perlawan. Lagi-lagi masyarakat dibuat terpukau dan berdecak kagum dengan aksi dari TNI Angkatan Laut ini.
Belum usai puji-pujian dari masyarakat, muncul dua pesawat tempur T50 yang meliuk tepat di atas dermaga. Tepuk tangan makin riuh terdengar.
Panas menyengat di dermaga itu tak mengurangi semangat masyarakat dan personel TNI yang melakukan atraksi.
Masyarakat kembali berseru gembira ketika puluhan pasukaan TNI terjun dari pesawat N295. Prajurit ini melakukan terjun payung. Sejumlah personel itu membawa bendera masing-masing satuan dan bendera Merah Putih.
Pendaratan indah para penerjun payung ke sasaran juga mendapat tepuk tangan meriah. Demo udara itu diakhiri dengan aksi 4 helikopter dari kapal perang KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin yang terbang meliuk-liuk di atas dermaga.
Tampak sejumlah prajurit bergelantung lincah dari dalam helikopter menuju dermaga dengan sempurna. Itu aksi simulasi penyelamatan dan serbuan terhadap musuh yang mendatangi objek vital di wilayah NKRI.
Selanjutnya, personel TNI AL menunjukkan aksi lagi. Kali ini, aksi tank amfibi meluncur dari dermaga menuju laut. Lompatan tank amfibi ini juga mendapat sambutan sorak kagum ribuan masyarakat termasuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang hadir dalam acara ini.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejadian Aneh Sebelum Pesawat Aviastar Take Off
Redaktur : Tim Redaksi