jpnn.com - SAMARINDA - Sebuah ledakan yang berasal dari bom molotov terjadi di halaman parkir Gereja Oikumene di Samarinda, Kalimantan Timur Minggu (13/11). Ledakan di parkiran gereja yang beralamat di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek itu terjadi pukul 10.10 waktu Indonesia tengah (WITA).
Sontak, ledakan itu membuat geger. Sebab, kejadiannya bersamaan dengan saat para jemaat gereja sedang beribadah.
BACA JUGA: Dukung Danau Toba, Perbaiki Dermaga dan Bersihkan Pungli Jalanan
Warga berhasil menangkap pelaku. Kini, pelempar molotov telah diamankan di Mapolresta Samarinda.
Seorang saksi bernama Samuel Tulung mengatakan, dirinya melihat pelempar bom molotov. Karenanya dia pun bergegas mengejar pelaku yang berambut panjang.
BACA JUGA: Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya Dilepas
"Saya lihat dia lari terus nyebur ke Sungai Mahakam. Dia berenang menyeberang sungai," ujarnya seperti diberitakan laman Prokal.
Samuel lantas mencari bala bantuan. Dia menggunakan perahu untuk mengejar pelaku.
BACA JUGA: Duh Gusti, Nasib Guru Honorer Ini Bikin Menangis
"Saya tangkap di tengah sungai, saya sempat ditarik ke dalam sungai. Tapi saya bertiga berhasil menangkap tersangka," jelasnya.
Ada empat orang yang menjadi korban ledakan. Satu di antaranya luka parah. Kini, korban menjalani perawatan di di Rumah Sakit Abdul Moeis, di Jalan HM Rifadin, Kecamatan Loa Janan Ilir.(dq/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunakan Petunjuk Bareskrim untuk Bongkar Korupsi Pengadaan Alat Olah Raga
Redaktur : Tim Redaksi