jpnn.com - JAKARTA - Kondisi Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad saat ini belum sepenuhnya membaik. Setelah menjadi korban insiden helikopter jatuh di negara tersebut, Burhan harus menjalani sejumlah operasi untuk mengobati luka bakar yang dialaminya.
"Operasi pertama sudah jalan kemarin. Besok operasi kedua. Survival rate naik dua kali lipat," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal saat di konfirmasi wartawan, Jakarta, Minggu, (17/5).
BACA JUGA: UU Narkotika Rawan Dimainkan
Setelah peristiwa itu, Dubes Burhan dipindahkan ke Singapura. Dia kini dirawat di Rumah Sakit Burns Centre.
Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi sudah menjenguknya saat pemindahan tersebut. Iqbal menyatakan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan Burhan perhari.
BACA JUGA: Empat WNI Lolos dari Ancaman Hukuman Mati di Malaysia
"Info memang tidak dibuka ke media. Maaf ya. Supaya tidak menambah beban keluarga. Keluarga baru bisa ke Singapura setelah pemakaman ibu. Kemarin hanya adiknya yang ke Singapura. Adik beliau adalah Dubes Indonesia di Bahrain," imbuh Iqbal.
Seperti diketahui, Burhan mengalami kecelakaan itu saat bersama istrinya Hery Listyawati akan menghadiri kegiatan undangan pemerintah Pakistan, Jumat (8/5) lalu.
BACA JUGA: Pintar tapi Gagal jadi CPNS, Ini Penyebabnya
Helikopter yang ditumpangi keduanya bersama 15 orang lainnya kemudian mengalami kecelakaan di Gilgit, Pakistan. Listyawati meninggal dalam peristiwa itu. Sedang Burhan mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siapkan Opsi Angkat Honorer K2 jadi CPNS Tanpa Tes
Redaktur : Tim Redaksi