Dubes Zuhairi Sebut Universitas Zaitunah Punya Keistimewaan dalam Peradaban Islam

Jumat, 28 Oktober 2022 – 01:00 WIB
Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi saat memberikan sambutan di hadapan akademisi dan mahasiswa baru Universitas Zaitunah, Tunisia, Rabu (26/10). Foto: Dokpri

jpnn.com, TUNIS - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menilai Universitas Zaitunah memiliki sejarah panjang mengenai peradaban Islam.

Hal itu disampaikan Zuhairi saat memberikan sambutan di hadapan akademisi dan mahasiswa baru Universitas Zaitunah, Tunisia, Rabu (26/10).

BACA JUGA: Dubes Zuhairi Dorong Santri Jadi Lokomotif Pembangunan Peradaban Indonesia

Zuhairi menyampaikan keistimewaan Universitas Zaitunah sebagai salah satu tempat peradaban dunia dan berperan di dunia Islam.

"Saya bersaksi bahwa Universitas Zaitunah mempunyai keistimewaan dalam sejarah peradaban Islam, karena sudah terbukti melahirkan para ulama dan cendekiawan Muslim yang mempunyai pengaruh penting di dunia Islam, khususnya Indonesia,” kata dia.

BACA JUGA: Dubes Zuhairi Nilai Fikih Peradaban NU Bisa Jadi Alternatif Gagasan Global

Dia menerangkan nama-nama besar dari Universitas Zaitunah antara lain Ibnu Khaldun, Imam Sahnun, Khadr Husain, dan Muhammad Thahir bin 'Asyur.

“Para mahasiswa baru harus bangga dan senang belajar di kampus yang sangat luar biasa ini", ujar Dubes RI lulusan Universitas al-Azhar itu.

BACA JUGA: Tampil di Radio Terkemuka Tunisia, Dubes Zuhairi Promosikan Islam Nusantara Berkemajuan

Zuhairi Misrawi juga menegaskan kepada para mahasiswa asal Indonesia yang belajar di kampus ini agar sungguh-sungguh dalam menimba ilmu.

Sebab, salah satu kelebihan kampus ini ialah mempunyai para guru besar yang sangat dalam pada berbagai disiplin keilmuan Islam.

"Tekun dalam belajar dan menimba ilmu seluas-luasnya sebagai bekal masa depan. Mereka sangat beruntung bisa belajar di kampus bersejarah ini,” ujar Dubes RI yang akrab dikenal sebagai Cendekiawan Nahdlatul Ulama itu.

Sementara itu, Rektor Universitas Zaitunah Abdul Latif Bouazizi menyambut dengan optimistis para mahasiswa baru agar mereka melanjutkan jejak-jejak keilmuan para ulama kampus.

"Saya ingin para mahasiswa Zaitunah dapat melanjutkan misi peradaban yang sudah dijalankan para ulama Zaitunah di masa lalu. Mereka telah meletakkan fondasi yang kuat, dan para mahasiswa baru yang akan melanjutkan dan membangun peradaban baru yang lebih baik,” pungkasnya. (Tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zuhairi Kunjungi Pabrik Kurma di Tunisia, Investasi ke Indonesia di Depan Mata


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler