jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mempromosikan Islam nusantara berkemajuan di Sabra FM, radio terkemuka Kairouan, Tunisia pada Senin (17/10).
Memakai jubah khas Tunisia, Dubes Zuhairi Misrawi menegaskan Islam ala Indonesia mempunyai kekhasan sendiri, yakni menggabungkan antara dimensi tradisi dan modernitas.
BACA JUGA: Dubes Zuhairi Perkuat Kerja Sama Pendidikan Indonesia dengan Universitas Tertua Islam Ini
"Dalam suasa bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, saya mendapatkan undangan untuk mengenalkan Islam ala Indonesia. Saya mengenalkan dimensi Islam ala Indonesia yang ramah terhadap tradisi dan kebudayaan lokal, yang selama ini dikenal dengan Islam Nusantara,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (18/10).
Kader PDI Perjuangan itu mengatakan Islam berkembang di Indonesia, karena mengedepankan kearifan dan akhlak mulia.
BACA JUGA: Dubes Zuhairi Sebut Kebijakan Indonesia Mulai Dikaji di Tunisia
Di samping itu, Islam ala Indonesia juga merespons, berdialektika, dan berakulturasi dengan modernitas. Dengan begitu, Islam dapat mendorong demokrasi, pluralisme, dan hak asasi manusia.
“Pada titik ini, wajah Islam berkemajuan. Sebab itu, sederhananya, wajah Islam Indonesia dapat disebut sebagai Islam Nusantara Berkemajuan,” ujar Dubes RI yang akrab dikenal sebagai Cendekiawan Nahdlatul Ulama.
BACA JUGA: Demi Gelorakan Pancasila dan Indonesia, Zuhairi Gandeng Lembaga Top di Tunisia
Dubes Zuhairi Misrawi juga mengenalkan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang semarak di seluruh penjuru Indonesia.
Bahkan sejak Presiden Sukarno hingga sekarang ini, Indonesia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara.
“Sejak awal kemerdekaan kami umat Islam menjadikan Nabi Muhammad SAW dalam mewujudkan Indonesia yang ramah, toleran, modern, dan membumikan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan keadilan sosial,” ujar lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir itu.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menggarisbawahi perlunya menjadikan Islam sebagai inspirasi persaudaraan dan persahabatan sejati.
“Kita harus menjadikan Islam sebagai sumber inspirasi untuk memperkokoh persaudaraan dan persahabatan, khususnya persahabatan antara Indonesia dan Tunisia", pungkasnya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Mis Tagih Janji Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Tunisia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga