jpnn.com - JAKARTA - Jabatan sebagai deputi di tim transisi bentukan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) ternyata tidak membuat politisi Partai NasDem, Akbar Faizal dijamin bakal ditunjuk sebagai menteri di kabinet mendatang. Menurut Akbar, meski dirinya dan keempat anggota inti tim transisi lainnya ditunjuk langsung oleh Jokowi, namun tidak ada keistimewaan dari posisi yang ditempatinya.
"Kami OB (office boy) di sini, menyiapkan yang akan datang. Tidak ada jaminan sama sekali kami jadi menteri," kata Akbar kepada wartawan di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Selasa (5/8).
BACA JUGA: Tangkal ISIS, Pemerintah Jangan Justru Timbulkan Suasana Mencekam
Deputi Tim Transisi lainnya, Hasto Kristiyanto juga menyampaikan hal sama. Ia bahkan mengklaim para pimpinan tim transisi dipilih karena tidak memiliki ambisi kekuasaan. "Tim ini justru diisi oleh orang yang tidak memiliki interest," ujar Hasto.
Seperti diketahui, Tim Transisi Jokowi-JK dipimpin oleh mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Rini M Soemarno. Ia diketahui sebagai orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Penunjukan Rini Soemarno jadi Ketua Tim Transisi Sempat Ditolak
Rini dibantu oleh empat orang deputi, yaitu Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Akbar Faizal dan Andi Widjajanto. Keempat deputi ini merupakan anggota tim kampanye Jokowi-JK di Pemilu Presiden 2014.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Rekruitmen PPPK Terganjal PP Belum Diteken Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Sidang Gugatan Pilpres, Polri Siapkan Pengamanan Berlapis
Redaktur : Tim Redaksi