jpnn.com, BARITO KUALA - Duel berdarah yang berujung dengan kematian terjadi di Desa Serapat Baru, Kecamatan Anjir Muara, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Selasa (9/7).
Ketua RT 4 Sopian meninggal dunia setelah dibacok menggunakan parang oleh warga bernama Maklufi.
BACA JUGA: Lolos ke PON 2020, Tim Basket Putra Kalsel Susun Latihan Intensif
Pria 44 tahun itu meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, Maklufi tidak mengalami luka sedikit pun.
BACA JUGA: Pede Tingkat Dewa, Pencuri Berpose Salam Metal Bersama Polisi
BACA JUGA: Strategi Pemprov Kalsel Genjot Investasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, perkelahian terjadi hanya karena adu mulut.
Penyebabnya pun sepele, yakni pembagian kartu BPJS tanpa seizin Sopian. Setelah cekcok, dilanjutkan adu jotos.
BACA JUGA: Ayah Langsung Gelap Mata saat Dipeluk Anak, Terjadilah
Sopian terlebih dahulu memukul Maklufi. Namun, Maklufi bisa menghindar. Sopian lantas mengangkat tabung elpiji dan menghantamkannya ke tubuh Maklufi.
Maklufi terjatuh. Dia lantas mengambil parang yang baru saja digunakannya untuk membersihkan rumput di sawah.
Dia beberapa kali menebaskan parangnya ke tubuh Sopian. Sopian tersungkur dan bersimbah darah.
Maklufi menghentikan aksinya saat Sopian sudah tidak berdaya. Dia lantas menyerahkan diri ke Polsek Anjir Muara.
"Demi keamanan, saat ini pelaku sudah kami pindahkan ke Polres Batola," ujar Kapolsek Anjir Muara Iptu Wihartanto. (bar)
Fahri Hamzah Bikin Partai:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Perwira Polri Ditangkap Kejagung, Mertua Mengadu ke Propam Polri
Redaktur & Reporter : Ragil