jpnn.com, PEKANBARU - Seusai ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Riau, Bripka WF akhirnya menyerahkan diri.
Duel polisi antara Bripka WF dengan Aiptu Ruslan pada Selasa malam (20/12) menewaskan sang rekan.
BACA JUGA: Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan
Bripka WF sempat melarikan diri seusai menikam Aiptu Ruslan dua kali di SPN Polda Riau.
"Benar. Bripka WF menyerahkan diri kemarin. Penyerahan diri itu setelah melalui pendekatan kepada keluarganya. Akhirnya pelaku menyerahkan diri," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Polda Sunarto saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Kamis.
BACA JUGA: Duel Polisi di SPN Polda Riau Merusak Citra Polri, Pelaku Harus Diberi Sanksi Tegas
Sunarto menambahkan pelaku diantarkan polisi beserta keluarganya ke Mapolda Riau untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, Aiptu Ruslan yang bertugas di SPN Polda Riau meregang nyawa seusai sangkur menancap di dadanya akibat perkelahian dengan Bripka WF.
BACA JUGA: Reaksi Tak Disangka Ferdy Sambo Setelah Melihat Rekaman CCTV, Putri Begini
Aiptu Ruslan selaku Banit Provos SPN Polda Riau ditikam setelah keduanya sempat cekcok.
Pertikaian bermula saat korban menegur pelaku lantaran tak mengikuti apel pembagian tugas. Saat itu pelaku menolak mengikuti apel dan dengan alasan sedang bertugas.
Mendengar jawaban tersebut, korban kemudian menyuruh pelaku untuk push up, namun ditolak oleh pelaku. Keduanya sempat cekcok dan adu mulut sebelum akhirnya dilerai anggota polisi lain.
Namun, di hari yang sama Bripka WF kembali bertemu dengan korban dan lagi-lagi terjadi perkelahian.
Kali ini tak hanya sekadar cekcok, sebilah sangkur menancap di dada kiri Aiptu Ruslan yang membuatnya bersimbah darah hingga berujung pada kematian. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Potong Burung Anak Kandungnya, Motif Tersangka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti