jpnn.com - jpnn.com - Duel PSM kontra Persela di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu, 12 Februari, akan menjadi panggung bagi deretan para debutan. Targetnya adalah menang.
Hari ini, PSM berkekuatan 16 pemain akan bertolak Bandung, Jawa Barat. Menghadapi Persela di pertandingan kedua penyisihan grup C Piala Presiden, empat pemain baru kemungkinan diturunkan menjadi starter. Seperti, Hilman, Zulkifli, Asnawi Mangkualam, dan Arthur Irawan.
BACA JUGA: Kontra Persela, Roberts Ubah Formasi Jadi 4-4-2
Hanya saja, untuk masuk dalam skuat utama tentu akan ada persaingan. Hilman yang berstatus Eks penggawa PSM U-21 itu akan bersaing dengan Syaiful di bawah mistar gawang. Khusus Zulkifli Syukur hampir pasti menjadi pilihan utama di bek kanan.
Demikian pula Asnawi Mangkualam Bahar. Anak dari asisten pelatih sekaligus eks bek PSM, Bahar Muharram itu akan bermain bersama Rezky Pellu dan Arfan. Adapun Arthur Irawan yang baru saja memulai seleksinya bersama PSM akan ditempatkan di bek kiri.
BACA JUGA: Berburu Pemain Muda Menutupi Regulasi
Terkait peluang debutnya bersama PSM, Asnawi mengaku sangat antusias. "Semoga bisa bermain maksimal di lapangan nanti," kata eks penggawa timnas U-19 Indonesia pada Piala AFF 2016 lalu.
Jika debutnya sukses, Asnawi bisa saja mengikuti jejak sang ayah. Masa lalu, Bahar Muharram memang dikenal sebagai pemain sepak bola profesional karena penampilannya yang apik di lini belakang. Hanya saja, Asnawi enggan dikaitkan.
BACA JUGA: Arthur Irawan Dipastikan Bakal Teken Kontrak dengan PSM
"Saya harus lebih baik," katanya seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Goup) hari ini.
Bahar Muharram yang ditemui usai latihan Pasukan Ramang di Lapangan BP2IP Barombong mengaku tidak memberikan saran khusus kepada Asnawi. "Pokoknya dia harus bermain bagus saja," singkatnya.
Arthur Irawan menyampaikan optimisme tingginya melawan Persela Lamongan. "Kalau main saya bakal kerja keras dan berikan 100 persen buat tim. Yang penting kita menang," ujar Arthur. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Beri Satu Kesempatan Lagi Buat Pouya
Redaktur & Reporter : Budi