Bila Ghana masih ingin menjaga mimpi bertahan di Piala Dunia 2010, maka mereka harus memiliki cara untuk membendung Forlan-Suarez
BACA JUGA: Dunga Minta Perlindungan
Sebab dua pemain itulah yang menjadi tumpuan serangan Uruguay selain Edinson Cavani.Sebelum tampil hebat di Afsel, Suarez menjalani musim yang hebat di Ajax Amsterdam
BACA JUGA: Uruguay Dilepas dengan Shosoloza
Performa yang bikin banyak klub elite Eropa kepincut menggaetnya.Forlan juga menjalani musim yang bagus
BACA JUGA: Kingson Penasaran Premier League
Lebih dari itu, dua golnya di final Europa League, membawa Los Rojiblancos (julukan Atletico) menjuarai Europa League dengan menekuk Fulham.Yang membuat kolaborasi antara Suarez dan Forlan berjalan lancar adalah karena kedua pemain itu benar-benar meninggalkan ego mencetak golnya demi kepentingan timForlan bahkan rela bermain lebih ke belakang menyokong Suarez dan Cavani.
"Kami adalah satu tim dan bekerja bersamaYang sebenarnya adalah Luis dan saya memiliki hubungan yang hebat dan saya senang karena dia mencetak dua gol yang menentukan bagi kami," ujar Forlan, seperti dikutip Reuters.
Suarez mencetak dua gol ketika menghadapi Korea Selatan (Korsel) pada babak 16 besarSatu gol lainnya diciptakan Suarez tatkala Uruguay mengalahkan Meksiko pada pertandingan pemungkas grup A"Dia adalah alasan kami bisa berada di sini," tutur Forlan.
"Kami telah bersiap dengan baikKami menjalani Piala Dunia 2010 dengan baikKami selalu mengikuti instruksi pelatih Oscar Tabarez dan kami yakin bisa melaju ke semifinal dan memberikan kesenangan kepada fans kami," urai Forlan.
Namun, bukan hanya Uruguay saja yang memiliki penyerang tajamGhana juga punya Asamoah GyanDia sudah mencetak tiga gol selama Piala Dunia 2010Gyan juga tercatat sebagai pemain yang paling sering melakukan tembakan ke gawang, yakni sebanyak 23 kali(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Elano, Rindu Ronaldinho
Redaktur : Tim Redaksi