BACA JUGA: Kingson Penasaran Premier League
Mereka justru mendukung Uruguay pada laga perempat final dini hari nanti"Negara ini memang memberikan dukungan terhadap Ghana, lantaran mereka adalah orang Afrika
BACA JUGA: Tanpa Elano, Rindu Ronaldinho
Tapi, kota ini berbeda, di sini (Kimberley, Red) semua orang akan memberikan dukungan kepada Uruguay," papar Philinda Golden, penata rambut di Kimberley, seperti dikutip Reuters.Menurutnya, warga mendukung Uruguay karena tim tersebut selama Piala Dunia 2010 memilih base camp di Kimberley
BACA JUGA: Fans Afrika Dukung Ghana
Di kota pertambangan itu, skuad besutan Oscar Washington Tabarez tersebut mendapat dukungan penuhBahkan, Charmaine Visser, manajer Victorian Guest House, hampir selalu terlihat mengenakan scarf biru langit Uruguay yang diberikan Tabarez.Philinda bercerita, bahwa Forlan pernah beberapa kali melakukan perawatan rambut di salonnyaNah, lewat interaksi itulah yang membuat warga Kimberley merasa dekat dengan Uruguay.
Padahal, bila dilihat dari perjalanan menuju ke perempat final, mereka pernah mengalahkan tuan rumah Afrika Selatan dengan skor telak 3-0 di laga kedua grup ANamun, itu tak mempengaruhi penilaian warga Kimberley akan tim berjuluk La Celeste ituMereka tetap mendukung Uruguay.
Bahkan, saat Forlan dkk meninggalkan hotel mereka di Kimberley untuk menghadapi Ghana pada perempat final yang dihelat di Soccer City, Johannesburg, dini hari nanti, warga dan staf hotel melepas dengan nyanyian perpisahan berjudul ShosolozaLagu itu kerap diadaptasi para fans sepak bola atau rugby dengan judul Go Forward, Go Forward.
Sementara, dalam bahasa zulu, "shosoloza" bisa diartikan sebagai maju atau beri kesempatan kepada orang lainUntuk arti yang kedua, tentunya, memberi kesempatan kepada GhanaSebab, Uruguay sudah pernah berprestasi pada Piala Dunia(ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uruguay-Ghana Sama-sama Kehilangan Pilar
Redaktur : Tim Redaksi