Dugaan Pelaku Pembunuhan Mirna Sudah Mengerucut

Selasa, 19 Januari 2016 – 12:49 WIB
Rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus pembunuhan Mirna. FOTO: jpnn.com

jpnn.com - JAKSEL - Teka-teki siapa pelaku pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin, perempuan 27 tahun yang tewas setelah minum kopi di sebuah kafe di Grand Indonesia menemukan titik terang. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti berjanji mengungkap kasus tersebut besok (20/1). 

"Beri kami waktu dua hari untuk mengungkap kasus tersebut," ucap perwira dengan tiga melati di pundak tersebut kemarin (18/1). 

BACA JUGA: KPK Bidik Anak Buah Rano Karno

Krishna menyatakan, pihaknya sudah punya gambaran kuat mengenai kasus itu. "Tapi, tentu saja kami tak bisa grusa-grusu menetapkan tersangka. Harus memenuhi unsur dulu," tambahnya. 

Menurut sebuah sumber di internal Polda Metro Jaya, sebenarnya penyidik sudah punya kecenderungan sedari awal. "Sejak ditemukannya kopi pengunjung lain tidak mengandung sianida," ungkap sumber tersebut. 

BACA JUGA: BCA Bentuk Komunitas KPR, Kegiatannya Traveling Hingga Kuliner

Artinya, waktu memberikan racun pun sudah jelas, yakni antara es kopi Vietnam datang sampai kemudian korban ditemukan lemas. "Pelakunya mengerucut ke orang-orang terdekatnya saat itu," ucapnya. 

Sebab, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa sianida tersebut dibubuhkan ke kopi secara langsung. Berarti dibubuhkan saat Mirna bercengkerama dengan teman-temannya. 

BACA JUGA: Jokowi Pertimbangkan Revisi UU Terorisme

Namun, Krishna menolak berspekulasi mengenai hal itu. "Lihat saja nanti. Pasti akan kami ungkap kasus tersebut," terangnya. 

Dia mengaku masih perlu memeriksa semua saksi. Mulai karyawan restoran hingga dua teman Mirna yang saat itu bersamanya, Hani dan Jessica alias Sisca. "Kami juga masih menyelidiki dari mana dia mendapat sianida," tambahnya. (ian/c9/ano) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saling Lempar Senyum, Jokowi Yakin Akom Bisa Lebih Baik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler