jpnn.com - SURABAYA--Sejumlah pengusaha travel umroh dan haji saat ini kebingungan karena stiker visa umroh habis dan belum ada solusi dari pihak kedutaan. Ini mengakibatkan pengusaha mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Bukan hanya itu, akibat kehabisan stiker itu, sebanyak 6900 jemaah umroh dari Indonesia juga terpaksa ditunda keberangkatannya. Sekitar 1300 jemaah di antaranya berasal dari Jatim.
BACA JUGA: Duarrr... 5 Kapal Asing Pencuri Ikan Itu Pun Tenggelam
“Ribuan jemaah seharusnya berangkat pada Senin dan Selasa ini. Tapi, karena stiker visa habis, keberangkatan terpaksa ditunda,” ujar Amaludin Wahab, Ketua Amphuri DPD Jatim, Selasa (5/4).
Kerugian travel atau biro penyelenggara umroh ditaksir mencapai Rp 91 miliar. Apalagi jika Kementerian Agama tidak segera melakukan konsolidasi dengan Kemenhub agar pihak maskapai lebih melonggarkan penggunaan tiket dan tak sampai hangus.
BACA JUGA: Nasib Gubernur Baru Kalteng di Tangan Jokowi
“Sebab, hal ini bukan permainan dari pihak travel,” imbuhnya.
Kasus habisnya stiker visa umroh ini pernah terjadi pada 2014 lalu. Pada kejadian tersebut, selama seminggu keberangkatan umroh ditunda dan merugikan ribuan jemaah. Penyelenggara umroh meminta, pemerintah lebih antisipatif lagi saat mempersiapkan membludaknya jemaah umroh.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Ternak Warga Sering Hilang, Oh.. Ternyata Ini Pelakunya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejati Tetapkan Sekda Anambas Tersangka Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi