jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar sampai turun tangan merespons video yang beredar di aplikasi whatsapp tentang sejumlah anak bermain di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit.
Dalam video tersebut, tampak beberapa anak melakukan aksi membahayakan bagi diri mereka.
BACA JUGA: Covid-19 Berbahaya, Vaksin dan 3M Cara Mencegahnya
Sejumlah anak itu menggunakan saluran pembuangan air KBT sebagai sarana untuk bermain perosotan.
Wali Kota M Anwar mengatakan, pihaknya mengambil langkah antisipatif guna mencegah adanya korban.
BACA JUGA: Apakah Caplin Itu Pak JK? Jawaban Ferdinand Tegas
Anwar menugaskan pihak kelurahan setempat untuk segera memasang pengaman berupa jeruji besi di saluran air KBT.
"Secara tupoksi itu bukan kewenangan kami (Pemkot Jaktim), tetapi kan namanya kami seorang pamong harus melaksanakan (ambil tindakan-red). Saya perintahkan lurah untuk membuat saringan," kata M Anwar saat dikonfirmasi pada Kamis (3/12).
BACA JUGA: FPI Adang Penyidik di Depan Rumah Habib Rizieq, Begini Reaksi Jenderal Idham Azis, Tegas!
Pemasangan jeruji besi sebagai pengaman di saluran pembuangan KBT itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kemarin kan itu mampet, lalu kami bersihkan. Ketika bersih dijadikan (tempat main) perosotan. Secara tupoksi BBWSCC, tetapi kami ambil alih. Kami buat pengaman jeruji begitu," ujar Anwar.
BBWSCC yang dimaksud Anwar adalah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Pengelolaan KBT berada di bawah tanggung jawab institusi tersebut.
"Itu kemarin saya sudah perintahkan tidak usah bilang BBWSCC lagi. Nanti bersurat ke pusat lama lagi. Sebab tetap saja kalau ada apa-apa kami sebagai pamong disalahkan," pungkas Anwar.(mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi