Duh! Foto Setengah Bugil Gegerkan Subang, Diduga Milik Ketua Fraksi Gerindra

Jumat, 16 Desember 2016 – 19:48 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - SUBANG – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Subang Ujang Sumarna (US) tengah jadi bahan pergunjingan. Screenshoot perbincangannya dengan seorang perempuan berinisial YA di Facebook jadi sebabnya.

Screenshoot percakapan tersebut beredar luas di jagad dunia maya. Parahnya, dalam percakapan itu Ujang terkesan meminta perlakuan mesum dari perempuan yang bukan muhrimnya tersebut.

BACA JUGA: Mohon, Jangan Benturkan PSK Sarkem dengan Warga

Peristiwa ini pertama diketahui akibat YA meng-capture chattingnya di laman Facebook miliknya dan ditandai ke akun fb US. Plus disertai komentar bernada cacian kepada US. 

Postingan tersebut pertama diketahui publik pada Selasa (13/12). Sejurus kemudian menjadi viral di jagad sosmed Subang.

BACA JUGA: Lelang Jabatan Tak Diminati, Pemkab Perpanjang Pendaftaran

Terkait hal ini, US segera membantah bahwa yang melakukan chatting tersebut adalah dirinya. Meskipun dalam capture yang ramai beredar, juga terdapat foto US setengah telanjang.

“Akun Facebook saya dibobol orang. Jadi saat pertama diunggah itu, hape saya tiba tiba error tidak bisa dibuka,” kilah dia saat dikonfirmasi, Kamis (15/12).

BACA JUGA: Lah..Baru Dibangun, Atap Kelas Kok Ambruk

Ia mengaku pertama kali tahu beredarnya capture percakapan mesum tersebut dari rekannya sesama anggota DPRD subang. Dia lantas membuka Facebook akun lain yang berteman dengannya.

“Tidak lama saya meminta teman-teman saya bantu buat status bahwa akun saya dibobol orang. Dan capture tersebut bukan percakapan saya,” beber dia.

Dia lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Subang. Dia mengaku tidak mengenal perempuan tersebut dan menduga ada motif tertentu di balik aksi pembobolan akun Facebook-nya.

“Saya merasa dirugikan dengan aksi ini. Dan melaporkan ke polisi agar diusut tuntas,” kata dia

Sementara, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Subang Endang Jamaluddin mengatakan, jika benar, kelakuan US bisa segera diproses di internal BK DPRD. Namun syaratnya, harus ada pelaporan masyarakat.

“Iya kami pasti proses di BK. Asal ada aduan dari masyarakat atau siapapun soal hal itu,” ujarnya.

Dia sendiri belum tahu secara pasti apa dan bagaimana peristiwa soal US itu. “Saya baru dengar dengar saja. Belum tahu pasti,” pungkasnya. (mam/JPG/dri/pojokjabar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Stok BBM Habis di Sini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler