Maaf, Stok BBM Habis di Sini

Jumat, 16 Desember 2016 – 14:35 WIB
SPBU. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - LIMAPULUH KOTA - Dua kota di Sumatera Barat mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan nonsubdisidi.

Yaitu di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.

BACA JUGA: Tanah Berderak, Warga Pusing Tujuh Keliling

Kelangkaan itu kini bertambah parah. Sepanjang Kamis siang (15/12), SPBU Tanjungpati, Harau, Limapuluh Kota, tidak menjual BBM sama sekali karena kehabisan stok.

Konsumen yang datang ke tempat pengisian bahan bakar umum tersebut terpaksa balik kanan.

BACA JUGA: Elang Jawa Terancam, Kini Hidup di Gunung Picis

Bahkan, tidak sedikit konsumen yang harus mendorong kendaraan mereka.

"Stok BBM di SPBU Tanjungpati ini kosong. Sudah beberapa hari begini terus. Saya juga mendorong kendaraan," kata AR Yunanda, tenaga harian lepas di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.

BACA JUGA: Sedang Garap Sungai Malah Temukan Roket, Untung Nggak Meledak

Hal senada disampaikan Suherman, warga Kecamatan Harau. Dia meminta Pertamina mengevaluasi persoalan stok BBM di kawasan tempat tinggalnya yang sering habis.

"Katanya Pertamina mempunyai program SPBU buka 24 jam. Ini siang-siang minyak sudah habis. Tolonglah ini diperiksa apa penyebabnya. Kasihan kita dan masyarakat yang terpaksa membeli BBM eceran dengan harga yang lebih mahal," ungkapnya.

Di Kota Payakumbuh, pasokan BBM ke SPBU-SPBU juga dilaporkan belum normal.

Antrean panjang di sejumlah SPBU masih terjadi hingga kemarin sore.

Masyarakat Payakumbuh berharap persoalan BBM yang tersendat-sendat tersebut segera teratasi.

"Masak iya, bensin sering gantung di SPBU-SPBU. Begitu pula dengan pertalite. Kalau begini, pusing kita dibuatnya. Apalagi, kami para sopir," ucap Panji alias Sago, ketua pengurus angkutan kota. (frv/c5/ami/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haji Kamaludin Dikafani, Dikubur, Ceramah Dari Liang Lahat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler