jpnn.com - PEKALONGAN - Atap bangunan sekolah SMP N 2 Talun, Kabupaten Pekalongan, tiba-tiba roboh.
Penyebab pasti ambruknya atap bangunan di tiga ruang kelas pada dini hari kemarin (15/12) itu belum diketahui.
BACA JUGA: Maaf, Stok BBM Habis di Sini
Akibat kejadian tersebut, proses kegiatan belajar-mengajar siswa dialihkan ke ruang laboratorium dan perpustakaan sekolah setempat.
Ambrolnya kerangka baja ringan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menyatakan, saat kejadian, kondisi cuaca baik-baik saja. Tidak terjadi hujan lebat.
BACA JUGA: Tanah Berderak, Warga Pusing Tujuh Keliling
Dia berharap pemerintah bisa kembali mengkaji struktur bangunan yang baru dikerjakan setahun lalu itu.
Namun, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko justru menyatakan versi yang berbeda.
BACA JUGA: Elang Jawa Terancam, Kini Hidup di Gunung Picis
"Peristiwa tersebut terjadi pukul 03.00. Kondisi angin sangat kencang dan hujan cukup lebat," ujarnya kemarin (15/14).
Dia menambahkan, untuk penanggulangannya, BPBD telah berkoordinasi dengan dindikbud, DPU, dan camat setempat serta kepala SMP N 2 Talun untuk melakukan kajian.
"Kami segera melakukan penanganan darurat," ucapnya. (yan/c5/ami/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Garap Sungai Malah Temukan Roket, Untung Nggak Meledak
Redaktur : Tim Redaksi