jpnn.com - jpnn.com - Tindak kekerasan yang dilakukan MN terhadap cucunya sendiri berinisial TN Minggu (15/1) lalu tak patut untuk dicontoh.
Gara-gara ulah MN, TN mengalami luka serius dan dipayungi trauma.
BACA JUGA: Dianiaya, 2 Wanita PL Karaoke Laporkan Anggota Dewan
Kapolsek Nunukan AKP M Saleh Wahidi mengatakan, saat ini pelaku dikembalikan ke rumahnya.
Pasalnya, korban enggan jika neneknya diproses secara hukum atas perbuatan yang dilakukan kepada dirinya.
BACA JUGA: Duh...Dikeroyok Tujuh Pria di Depan Pacar
Sementara itu, pelaku sempat tidak mengakui bahwa dirinya yang melakukan tindak kekerasan terhadap cucunya.
“Dia mengaku kalau hanya memukul tangan cucunya dengan kayu. Sempat tidak mengaku kalau dia gunakan pisau untuk menyayat tangan korban,” ungkapnya kepada Kaltara Pos, Senin (16/1).
BACA JUGA: Cemburu,Tega Sekap dan Hajar Mantan Istri
Saleh menambahkan, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya mendapatkan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menyayat tangan korban.
Bahkan, pelaku juga sempat menyembunyikan barang bukti itu setelah melancarkan aksinya.
Dari barang bukti yang ditemukan polisi, masih terlihat darah TN yang tersisa.
“Sempat tidak mengaku, tapi tidak lama kemudian kami menemukan barang bukti yang digunakan disembunyikan di dalam rumahnya,” jelasnya.
Setelah mendapat barang bukti, petugas langsung meringkus pelaku.
“Lama kami tanya, tapi tetap saja pelaku tidak mengaku. Sampai akhirnya korbannya datang dan menceritakan kronologisnya baru pelaku mengaku,” katanya.
MN mengaku marah terhadap sikap korban sehingga tak bisa mengendalikan emosinya.
Dia akhirnya nekat menyayat tangan korban. Akibatnya, nadi korban nyaris putus.
“Neneknya kadang emosi karena cucunya sering pulang larut malam. Kejadian ini, korban tidak mau untuk dilanjutkan secara hukum,” pungkasnya. (kp2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan Mencengangkan Kasus STIP Jakarta
Redaktur & Reporter : Ragil