jpnn.com, JAKARTA - Para pedagang mulai mengeluh dengan harga cabai yang mengalami kenaikan drastis akhir-akhir ini.
Berdasarkan pantauan JPNN, sejumlah pedagang di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit merah.
BACA JUGA: Simak, Begini Cara Khofifah Stabilkan Harga Cabai yang Melonjak di Jatim
Harga cabai rawit merah dibanderol Rp 100 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram.
Menurut salah satu pedagang, Isah harga cabai rawit merah melonjak sejak tiga hari lalu.
BACA JUGA: Banyak Pedagang Pasar Setop Jualan Minyak Goreng Curah, Tenang, Ada Pak Luhut!
"Sudah tiga hari ini harganya Rp 80 ribu per kilogram kemudian naik lagi jadi Rp 100 ribu untuk cabai rawit merah," ujar Isah kepada JPNN.com, Rabu (8/6).
Selain itu, harga cabai merah keriting juga mengalami lonjakan dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Mendag Klaim Distribusi Minyak Goreng Curah Sudah Sesuai Target, Buktinya?
Kemudian, cabai rawit hijau juga naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Menurut Isah, tingginya harga cabai disebabkan minimnya stok di Pasar Induk karena permintaan yang tinggi.
Isah mengaku kesulitan menjual harga bahan pokok, terutama cabai.
"Ya susah jualnya karena tidak ada yang mau beli, biasanya beli sekilo, ini sedikit yang beli, paling satu ons saja," ungkapnya.
Berdasarkan infopanganjakarta.go.id harga cabai mengalami kenaikam drastis, di antaranya cabai rawit merah dipatok Rp 93.680 per kilogram, cabai merah keriting Rp 72.595 per kilogram, cabai merah besar Rp 74.288 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 72.553 per kilogram. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Kaget Lihat Harga Cabai Rawit, Siap-Siap Tambah Uang Belanja, Bun!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari