jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengusulkan adanya anggaran baru untuk proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. Hal itu demi jaminan atas kelanjutan proyek di Kementerian Dalam Negeri itu.
"Ya harus dianggarkan baru," katanya saat dikonfirmasi wartawan di kompleks Istana Negara, Selasa (14/3).
BACA JUGA: DPP Golkar: Jangan Ada Yang Memancing di Air Keruh
Teten menambahkan, tujuan e-KTP adalah membuat single identity. Hal itu berguna untuk urusan kependudukan hingga data perbankan.
"Untuk mengurangi kejahatan perbankan, soal pertanahan dan lain sebagainya. Ya tapi dikorupsi. Jadi ini harus dianggarkan baru," tegas mantan pendiri Indonesia Corruption Watch (ICW) ini.
BACA JUGA: KPK Maju Terus Tuntaskan E-KTP
apalagi, kata Teten, berdasar informasi dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ternyata sistem e-KTP itu sudah hancur. "Ini kan kalau saya dengar dari mendagri, ya sudah hancur sistemnya," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Pastikan Gerindra Masih Menolak Revisi UU KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Minta Hormati Proses Hukum Kasus e-KTP
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam