Duh, Kejagung Dianggap Arogan dan Memalukan, Tahu Kenapa?

Jumat, 16 Oktober 2015 – 18:27 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Pihak Kejaksaan Agung masih tak terima kalah dari PT Victoria Securities Indonesia (VSI) dalam sidang praperadilan beberapa waktu lalu. Bahkan kekalahan itu diduga sampai menimbulkan dendam di hati beberapa anggota Korps Adhyaksa.

"Hal ini yang terlihat dari sikap jaksa-jaksa pada Kejaksaan Agung RI yang dengan arogan telah kembali menyita dokumen-dokumen milik PT Victoria Securities Indonesia pada hari Jumat, tanggal 9 Oktober 2015," kata pengacara PT VSI R Primadita Wirasandi, kepada wartawan, Jumat (16/10).

BACA JUGA: Sikapi Tuduhan Walhi, Wilmar Group Siapkan Langkah Hukum

Primadita menjelaskan, salah satu alasan Kejagung kalah dalam praperadilan adalah karena menggeledah tanpa penetapan pengadilan. Tetapi ketika menyita dokumen VSI tanggal 9 Oktober pihak kejaksaan malah mengatakan dengan gamblang bahwa mereka berwenang menyita tanpa penetapan pengadilan.

Menurutnya sikap Kejaksaan itu sangat memalukan. Sebagai aparat penegak hukum harusnya haram bagi mereka melanggar ketetapan pengadilan. Apalagi sampai melakukan hal itu secara terang-terangan.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Tantang Susi Tenggelamkan Kapal Tanker

"Seharusnya, jaksa-jaksa pada Kejaksaan Agung RI mengingat posisi dan kewenangan mereka sebagai salah satu anggota institusi penegak hukum bagi Republik Indonesia," katanya.

Lebih lanjut Primadita mengatakan, pihaknya sama sekali tidak khawatir dengan langkah penyitaan yang dilakukan kejaksaan tersebut. Pasalnya, dia yakin pada akhirnya kejaksaan lah yang akan menanggung malu ketika perkara ini di bawa ke pengadilan. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Jaksa Agung: Prioritas Ekonomi, Eksekusi Mati Gelombang Tiga Ditunda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendardi: Selain Rio Capello, KPK Harus Kejar Aktor Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler