jpnn.com - TANJUNGPINANG - Polres Tanjungpinang berhasil meringkus Ra (19), penadah motor curian yang dilakukan oleh Dani (DPO), Rabu (20/5) pukul 21.30 WIB.
Informasi yang di himpun dilapangan, dalam kasus ini melibatkan oknum anggota TNI AL berinisial Rk dan Yh honor harian lepas yang bertugas di Rumah Sakit Dr Midyato Suratani.
BACA JUGA: Pemilik Gudang Penimbunan Solar yang Bikin Polisi-TNI Perang Divonis 40 Bulan
Kendaraan yang dibeli Ra, di peroleh dari Rk yang menjualnya sebesar Rp 700 ribu. Namun baru dibayarkan Rp 300 ribu. Sedangkan Yh menjadi perantara yang menawarkan kendaraan tersebut kepada Rh.
Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Sujoko, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan
di Mapolsek yang di pimpinnya.
BACA JUGA: 23 Orang Diamankan di KTV Pasifik, Semua Positif Narkoba
"Dari pengakuannya dia membeli motor tersebut dari oknum TNI AL. Dan oknum tersebut sudah kami serahkan ke POM AL," ujar Joko yang didampingi Kanit Reskrim Ipda Dulatif.
Dikatakan Joko, laporan kehilangan kendaraan jenis Honda Beat BP 3861 WH warna biru putih ini sebelumnya dilaporkan ke pihaknya pada (6/1) dengan nomor LP B091/I/2015 yang dilaporkan oleh Sen Sion.
BACA JUGA: 1536.4 Gram Sabu Selundupan dari Malaysia Ini Dimusnahkan
'Saat ditemukan motor tersebut sudah berubah menjadi warna orange dan tanpa plat nomor,'kata Joko.
Sementara itu, tambah Joko, informasi yang di peroleh pihaknya dari POM AL yang menangani dugaan keterlibatan anggota TNI AL. Oknum tersebut mengaku mendapatkan motor tersebut dari Dani yang saat ini dalam pengembangan.
"Tapi dia ngaku nya beli motor tersebut pada tahun 2014. Sementara itu motor tersebut hilangnya Januari 2015 lalu. Kan aneh tu," ucap Joko.
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai dugaan keterlibatan anggotanya, Komandan POM AL Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Laut (PM) Fajar Hasta Kusuma, mengaku belum mendapat informasi mengenai hal tersebut.
"Saya cari info dulu ya. Nanti saya kabari," ujar Fajar singkat. (cr10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Pedang-pedangan dengan Waria, Sandi Tewas Dikeroyok karena Main Kasar
Redaktur : Tim Redaksi