jpnn.com, BOJONEGORO - Puluhan hektar tanaman padi di Bojonegoro, Jatim rusak rata dengan tanah setelah hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah tersebut.
Tanaman padi itu milik petani di Desa Ngringinrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jatim rusak parah
BACA JUGA: Musim Kemarau, Petani Jamur Merugi
Padi yang rusak itu padahal sudah berusia lebih dari 3 bulan. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, para petani terpaksa memanen dini tanaman mereka.
Meski seharusnya waktu panen masih kurang satu hingga 2 minggu. Hal tersebut dilakukan lantaran tanaman padi bisa mati membusuk jika terus dibiarkan dalam kondisi roboh.
BACA JUGA: Bencana Kekeringan, Waspada Musim Paceklik
Seperti yang dialami Kholik salah satu petani. Meski tanaman padi seluas 1 hektar miliknya masih berwarna hijau, dia memilih untuk segera memanen.
"Tapi ya itu membuat hasil penen merosot hingga tiga puluh persen dari kondisi normal," ujar Kholik.
BACA JUGA: Ya Ampun, Kebun Jagung 18 Hektar Diserang Tikus
Memasuki musim pancaroba, hujan disertai angin kencang kenjang kerap melanda wilayah Bojonegoro dalam beberapa hari terakhir.
Kepala pelaksana BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfia mengimbau bagi warga untuk tetap waspada.
"Terutama untuk menjauhi pohon maupun bangunan yang rawan roboh," kata Nadif. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tomat Terpaksa Gigit Jari di Musim Kemarau
Redaktur & Reporter : Natalia