jpnn.com - jpnn.com - Jajaran Polsek Bungus Teluk Kabung meringkus tiga pelajar yang tengah asik pesta sabu di gedung PAUD Kelurahan Telukkabung Utara, Minggu (22/1) pukul 01.00.
Ketiganya berinisial R, 15, F, 14 dan B, 15 ditangkap bersama tersangka lain berinisial N, 25.
BACA JUGA: Penertiban PKL Ricuh, Intel Polresta Dikeroyok
Setelah pengembangan kasus, polisi juga berhasil menciduk seorang bandar berinisial C, 30 di kawasan Kampung Olo Kelurahan Teluk Kabung Tengah.
“Total kita mengamankan 5 orang penyahgunaan narkoba dan satu di antaranya merupakan bandar,” ucap Kapolsek Bungus Teluk Kabung Kompol Hendri, kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Senin (23/1).
BACA JUGA: Pejabat Diingatkan Jangan Suka Cari Muka
Kapolsek mengatakan, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan di lokasi kejadian sering pesta narkoba yang membuat warga resah.
Menindaklanjuti laporan itu, Opsnal Polsek Bungus langsung mendatangi lokasi dan menemukan keempat pelaku sedang asyik mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
BACA JUGA: Box Mencurigakan di RSI Ibnu Sina Bukan Bom, tapi...
Ketiga anak di bawah umur tersebut mengaku diajak N untuk mengkonsumsi barang haram tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap tiga pelajar itu, ia memperoleh sabu dari N dan membeli dari seorang bandar,” ucap Kompol Hendri.
Dari informasi itu, jajaran Polsek Bungus langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku C yang sedang berada di rumahnya di kawasan Olo Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Pelaku C merupakan pengedar narkoba jenis sabu di kawasan Bungus Teluk Kabung. Bersama pelaku ditemukan satu paket sabu, timbangan digital dan alat penghisap narkoba.
“Pelaku ini sudah lama menjadi target dari Satuan Narkoba Polresta Padang. Kita yakin pelaku masih menyimpan narkoba namun hingga saat ini dia masih belum mengakuinya. Kita akan terus lakukan pengembangan,” ujarnya.
Dia mengatakan, narkoba telah menyasar generasi muda dan anak-anak sekolah. Para pengedar menggunakan modus memperkenalkan dan memberi narkoba dengan gratis kepada anak-anak sekolah.
“Narkoba itu sudah sangat meresahkan apalagi generasi muda dan pelajar. Ke depannya kita akan rutin melakukan penyuluhan narkoba ke setiap sekolah di kawasan tersebut. Di samping itu, kita juga akan menggandeng tokoh masyarakat serta orangtua untuk mengontrol penuh anaknya agar tidak terpengaruh penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Dari tangan para pelaku, pihaknya telah mengamankan satu paket kecil sabu, paket sabu sisa pemakaian, bong, plastik pak pembungkus sabu, timbangan digital serta uang tunai hasil penjualan sabu Rp 600 ribu. (cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Ingatkan Pimpinan Ponpes di Pasbar
Redaktur & Reporter : Budi