jpnn.com, CIANJUR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur angkat bicara mengenai keberadaan salah satu pabrik yang memproduksi mi gepeng dan keriting di Kampung Serepong RT 2/12, Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Jabar.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kamaluddin menjelaskan, informasi ini akan ditindaklanjuti dan tentunya akan dicek terlebih dulu ke lokasi.
BACA JUGA: Auuuw! Lagi Ngamar Bareng PSK, Tiga Pria Kena Garuk
Dia mengaku sudah mendapat laporan keberadaan pabrik mi produksi bahan membahayakan itu dari masyarakat.
“Nah, kalau betul memakai bahan campuran berbahaya dalam pembuatan mi keriting dan gepeng. Tentunya kita akan bertindak sekaligus akan kordinasi dengan beberapa pihak terkait,” jelasnya, saat dihubungi Radar Cianjur (Grup Pojokjabar.com).
BACA JUGA: Ditawari Jadi LC Karaoke Lalu Disuruh Menari Striptis
Kabid Disperindag Kabupaten Cianjur ini mempertegas, pihaknya tidak akan basa-basi, apabila ada sejumlah oknum membekingi pabrik itu.
“Sudah jelas, apalagi kan sekarang ini pemerintah sedang gencar-gencarnya terus mengawasi sejumlah pabrik yang memang diduga memakai bahan berbahaya,” tegas Yana.
BACA JUGA: Andi Mallarangeng Keroyok Pensiunan Tentara
Setelah ini Disperindag Kabupaten Cianjur rencananya akan membuat tim terpadu.
Tujuannya untuk melakukan pengawasan bahan-bahan berbahaya beredar.
Nantinya akan melibatkan Satpol-PP Kabupaten Cianjur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, BPOM Provinsi Jawa Barat, bagian hukum, bagian perekonomian, kepolisian dan TNI.
“Perlu diketahui, untuk beberapa kasus yang dilaporkan masyarakat akan kita tindaklanjuti dengan pengecekan ke lokasi dan kepada masyarakat juga harus turun serta ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan barang atau industri rumahan lainnya,” pungkas Yana.(radar cianjur/mat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merampok untuk Bekal Ramadan, Dikepung Polisi, Dor!
Redaktur & Reporter : Natalia