jpnn.com - LUMAJANG—Jelang Ramadan kali ini memprihatinkan bagi nelayan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pasalnya, belasan rumah nelayan di desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, diterjang gelombang pasang air laut Pantai Selatan, Minggu siang.
Akibatnya, warga panik dan menyelamatkan harta benda mereka. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Mereka berlarian untuk menyelamatkan diri. Dengan dibantu petugas TNI, warga berusaha menyelamatkan harta benda mereka yang berada di dalam rumah.
BACA JUGA: Bupati Dogiyai Tuntut Status Non-aktif Dicabut
Akibat peristiwa ini, material pasir juga masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian sekitar satu meter. Bahkan, satu rumah warga juga ikut roboh, karena tidak kuat menahan derasnya air laut.
Abrasi air laut terjadi sejak tiga hari terakhir. Namun yang paling parah, terjadi pada hari ini. Ketinggian ombak Pantai Selatan saat ini mencapai 3 meter.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: PSK Muda Tetap Beroperasi Jelang Bulan Puasa, Ya Begini Jadinya...
BACA JUGA: Ada Jokowi Island di Selayar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Internasional di Mempawah Harus Segera Terealisasi
Redaktur : Tim Redaksi