Duh..Uji Mutu Pendidikan, 65 Guru Tak Lulus Pelatihan

Senin, 13 Juni 2016 – 23:36 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - KOTAMOBAGU—Sebanyak 65 guru di Kotamobagu dinyata tidak lulus saat mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 (K-13). Kegiatan itu diselenggarakan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara selama lima hari hingga Sabtu (11/6). Jumlah itu dari 148 guru yang ikut pelatihan.

Kordinator LPMP Provinsi Sulawesi Utara Masye Kalalo menjelaskan, sesuai data guru, yang wajib mengikuti pelatihan tersebut berasal dari tujuh SMK di Bolaang Mongondow Raya.

BACA JUGA: Khusus Guru, Menteri Anies Punya Pesan Penting

Para guru tidak lulus karena tidak mengikuti pelatihan sejak hari pertama dengan berbagai alasan. Ada yang sakit maupun tanpa keterangan.

''Sebanyak 83 guru SMK yang lulus pada pelatihan K-13 ini tidak tertutup kemungkinan menjadi instruktur kabupaten/kota maupun provinsi,'' katanya.

Masye berharap peserta yang ikut K-13 bisa menerapkannya di sekolah masing-masing dan mejadi referensi untuk bahan ajar kepada siswa sekalian.

 ''Penerapan K-13 sangat berguna bagi guru untuk bahan ajar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Harapan kami dari LPMP dengan mengikuti pelatihan K-13 ini dapat meningkatkan kompetensi peserta, materi pembelajaran, dan penilaian serta dapat meningkatkan sumber daya manusia,'' tuturnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Kadri Bangol menjelaskan, selama lima hari mengikuti pelatihan K-13, para guru sudah mendapat beberapa metode pembelajaran yang baik. Guru-guru yang ikut pelatihan K-13 diharapkan bisa berbagi ilmu serta menularkannya kepada guru yang tidak ikut.

BACA JUGA: 5 Regulasi Baru untuk Ciptakan Sekolah Aman Dari Kekerasan

 ''Selain itu, model K-13 pada dasarnya sama dengan yang lain dan bermanfaat untuk kita semua,'' ungkapnya. (mg30/mly/c15/diq/flo/jpnn)
 

BACA JUGA: Jika Ada Kasus, Ini Peran Kemendikbud

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Kekerasan Seksual, Kemendikbud Libatkan 8000 Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler