jpnn.com - JAKARTA - Puluhan wartawan yang biasa melakukan liputan di gedung DPR terjebak di dalam ruang Fraksi Partai Golkar (FPG), lantai 12 gedung Nusantara I. Awak media tidak bisa keluar karena di luar sedang ada “tamu tak diundang” dari DPP Golkar kubu Munas Ancol.
Ini terjadi ketika wartawan sedang meliput konferensi pers pimpinan FPG kubu Munas Bali, yang sekarang masih menguasai ruang fraksi di lantasi 12 itu. Turut hadir dalam konpers tersebut Ketua Fraksi Ade Komaruddin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo.
BACA JUGA: Awalnya Rp 50 Juta, lalu Rp 200 Juta, Hingga Akhirnya Rp 700 Juta Per Bulan
Nah, ketika konferensi pers selesai, wartawan tidak diperkenankan meninggalkan ruangan terlebih dulu oleh petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR yang menjaga pintu akses ke ruang tersebut.
"Jangan keluar dulu ya. Kita diminta Pamdal di luar tidak membuka pintu dulu," kata salah seorang petugas Pamdal yang menjaga bagian dalam ruang FPG.
BACA JUGA: Yaman Rawan, Akses Sulit, Nasib 21 WNI yang Ditahan Belum Jelas
Selidik punya selidik ternyata di luar ruangan ada rombongan Waketum DPP Golkar hasil Munas Ancol, Yorrys Raweyai yang ingin menguasai ruang fraksi.
"Mereka mengancam akan mengambil alih hari ini. Tapi karena kedatangan mereka tidak diundang, kami tidak bukakan pintu," kata politikus yang akrab disapa Bamsoet, di dalam ruang FPG, Senin (30/3). (fat/jpnn)
BACA JUGA: Pak Tua Ini Kasih Rp 1 Miliar ke Penyuapnya, Kok?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Ketum Ini Kecewa Munas Peradi Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi