jpnn.com, PADANG - EL, 56, warga Jalan Belanti Barat, Kecamatan Padang Utara menjadi korban hipnotis, Selasa (11/7) kemarin.
Akibatnya, korban menderita sebesar Rp430 juta.
BACA JUGA: Diduga Minta Rp300 Juta untuk Proses PAW, Ketua Gerindra Kepri Diperiksa Polisi
Setelah sadar kena hipnotis, guru SD tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Padang.
Awalnya, korban ingin mengambil uang tunai di Bank Nagari di Jalan Pemuda.
BACA JUGA: Gunakan Jimat Rantai Babi, Pamer Banyak Uang di Kamar, Ternyataâ¦
Saat masih berada di luar pagar bank tersebut, korban berkenalan dengan pelaku yang mengaku baru dari Singapura, dan meminta tolong kepada korban menukarkan dolar Singapura-nya di Bank Nagari.
Tanpa rasa curiga, korban menuruti saja permintaan pelaku. Korban langsung dibawa pelaku ke dalam ruangan bank dan disuruh mengambil uang senilai Rp430 juta.
BACA JUGA: Mama Gaul Tergiur Bonus Piknik ke Bali dan Cincin Emas, Malah Pilu
Setelah itu korban dibawa pelaku putar-putar dengan mobil.
Setelah itu korban diturunkan di depan sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Pemuda. Di sanalah korban baru sadar ia telah ditipu dan dihipnotis pelaku yang sampai sekarang belum diektahui identitasnya.
Pengakuan korban saat berada di Polresta Padang, ia seperti sadar akan tidak sadar saat berbicara dengan pelaku. Sehingga apa saja permintaan pelaku diturutinya.
“Yang saya tahu dia mengatakan dari Singapura dan minta tolong menukarkan dolarnya. Setelah itu saya mengambil uang di Bank Nagari.”
“Dia langsung mengambil uang itu. Saya benar-benar tak sadar ketika turun dari kendaraan itu. Saya malu pulang pak, saya malu,” ujarnya meneteskan air mata.
Kapolresta Padang Kombespol Chairul Aziz mengatakan, memang ada laporan tentang penipuan senilai Rp430 juta yang dilakukan orang tidak dikenal.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat mengambil uang di bank. Karena kejahatan selalu mengintai. Waspadalah,” tukasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penipuan, Modus Aksi Galang Dana Untuk Panti Asuhan
Redaktur & Reporter : Budi