jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai mendorong daya saing produk ekspor di daerah untuk mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Bea Cukai terus mengoptimalkan kinerja dan sinergi dengan berbagai instansi terkait.
BACA JUGA: Optimalkan Layanan, Bea Cukai Pastikan Bisnis Pengusaha Berjalan Baik
Kali ini, kegiatan itu dilakukan Bea Cukai di dua wilayah, Yogyakarta dan Merauke.
Untuk menumbuhkan eksportir baru dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Yogyakarta, pada Jumat (11/3), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggandeng Bea Cukai untuk mendiskusikan program kelas ekspor.
BACA JUGA: Bea Cukai Beberkan Ciri Penipuan Bermodus Belanja Online, Waspada
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag DIY Intan Mestikaningrum mengungapkan, UMKM sangat berpotensi ekspor.
“Adanya program kelas ekspor ini diharapkan mengeskalasi UMKM di DIY agar mampu memasarkan produknya ke internasional sehingga naik kelas menjadi eksportir,” jelasnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Sosialisasikan Aturan Ini agar Pelajar Mengerti
Akhirnya, Disperindag DIY bersama Bea Cukai menyelenggarakan kegiatan kelas ekspor pada 14-18 Maret.
Kelas ekspor ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, GPEI, eksportir dari UMKM, perbankan, perpajakan, dan pengusaha jasa titipan (PJT).
“Dalam kegiatan ini, kami menyampaikan tata cara pengajuan dan pengisian dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) dan prosedur ekspor kepada 27 UMKM olahan makanan atau minuman,'' ujar Hengky Aritonang, kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
Sebelumnya, Bea Cukai Yogyakarta juga beraudiensi bersama Garuda Indonesia pada Rabu (9/3).
Selain menguatkan sinergi sebagai mitra kerja, kegiatan ini bertujuan mendorong peran Garuda Indonesia Yogyakarta untuk memfasilitasi pelaku usaha.
“Ada kendala terbatasnya rute pesawat yang mendukung direct ekspor dari Yogyakarta sehingga harus melalui daerah lain yang berakibat high cost,” ujar Hengky.
GM Garuda Indonesia Yogyakarta Krisna Dewi mengatakan, pihaknya mengambil peran dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi di DIY.
“Kami akan mendukung ekspor para pelaku usaha di wilayah Yogyakarta melalui fasilitas pengiriman logistik ataupun kargo yang bisa diekspor langsung dari YIA,” imbuhnya.
Selanjutnya, Bea Cukai Merauke melalui Tim Klinik Ekspor bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan Pemkab Asmat.
Pihaknya melaksanakan sosialisasi tata laksana ekspor dengan tema Ekspor itu Mudah bagi pelaku UMKM di Kabupaten Asmat, (10/3).
Hal ini dilakukan untuk mendorong produktivitas UMKM di Kabupaten Asmat.
Kepala Kantor Bea Cukai Merauke Dian Kaban mengungkapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, pihaknya siap mendorong dan memberikan informasi yang dibutuhkan para pelaku usaha di Kabupaten Asmat.
Pada 14 Maret 2022, Bea Cukai Merauke melakukan kunjungan ke beberapa instansi di Kabupaten Merauke, seperti Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Merauke.
“Kami membahas upaya meningkatkan penerimaan negara melalui kegiatan ekspor, mendiskusikan tantangan dan potensi ekspor di Kabupaten Merauke, langkah strategis untuk capaian,” ungkap Dian Kaban.
Diharapkan, berbagai upaya Bea Cukai ini dapat memacu semangat para pelaku UMKM untuk menembus pasar Internasional. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi