Dukung JK-Wiranto, PPI Godok Konsep Ekonomi Kerakyatan

Jumat, 15 Mei 2009 – 21:33 WIB
JAKARTA- Setelah deklarasi, sejumlah dukungan terus didulang paket Capres-Cawapres Jusuf Kalla-Wiranto atau disingkat JK-WirantoKali ini, datangnya dari Presidium Pemuda Indonesia (PPI).
   
PPI yang mendeklarasikan diri di Apartemen Prada Menteng, Jumat (15/5), diperkuat sejumlah kader ormas pemuda di antaranya Hasanuddin (HMI), Setiadi (Persatuan Lion dan Barongsai Indonesia), Basiruddin GMNI, serta kader PMII, GMKI, PMKRI

BACA JUGA: Pemerintah Tak Respon Usul KPU Soal Perppu KTP

Ada juga perwakilan perempuan, pengusaha, dan praktisi hukum.
   
"Kami mendukung sepenuhnya pasangan ini untuk menjadi pemimpin lima tahun ke depan," tegas Andre Bangsawan Koordinator Harian PPI, dalam jumpa persnya, di Menteng.
   
Duet JK-Wiranto dinilai sebagai duet yang paling bisa mengakomodir penerapan ekonomi kerakyatan
Selain itu, juga mengakomodir tokoh wilayah Barat dan Timur

BACA JUGA: JK Temui Tokoh Masyarakat Minang

PPI akan mengawal pemenangan JK-Wiranto pada pilpres mendatang dengan terus menggalakkan koordinasi di Menteng JK-Wiranto Center yang juga mulai difungsikan terhitung sejak PPI Dideklarasikan.
   
Pasangan JK-Wiranto juga ditasbihkan sebagai pasangan yang bisa selalu melahirkan solusi terbaik untuk segala permasalahan bangsa
"Untuk mendukung mereka, Insya Allah, PPI sedang menggodok konsep ekonomi kerakyatan untuk ditawarkan pada JK-Wiranto jika berhasil memimpin lima tahun ke depan," tegas Andre.
   
Setiadi yang menjadi perwakilan pemuda Tionghoa di PPI juga mengakui sudah mengenal dekat konsep ekonomi kerakayatan JK yang tercermin dari gerakan mendorong produk dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
   
Selain itu, deklarasi dukungan PPI juga menyoroti keputusan SBY yang memilih Boediono sebagai cawapres di pilpres mendatang

BACA JUGA: SBY Kembalikan Laporan Kekayaan ke KPK

Pasangan ini mencerminkan  unsur menyepelekan keterwakilan ummat dalam pemilihan presiden"Ada capres tertentu yang terlalu liberal dan terlalu mendewakan ideologi barat," tegas Basiruddin dari GMNI.
   
Dalam kesempatan yang sama, PPI menyoroti deklarasi pasangan capres cawapres partai Demokrat yang digelar sangat wahSikap itu dinilai tidak mencerminkan sikap sense of crisisPadahal, di tengah kondisi krisis global, seorang pemimpin seharusnya mencerminkan sikap peduli pada kondisi masyarakat(ysd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kursi Gerindra Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler