jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah secara terbuka telah memberikan dukungannya pada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowo-JK) untuk pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Padahal, PAN sudah jelas-jelas mendukung Praboao Subianto-Hatta Rajasa.
Meski demikian Wanda mengaku tak takut bila langkah politiknya mendukung Jokowi-JK bakal mendapat sanksi dari partai pimpinan Hatta Rajasa itu. "Ya enggak apa-apa, enggak khawatir. Iklim di PAN itu demokratis," katanya saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (11/6) petang.
BACA JUGA: Ingin Jokowi-JK Menang Bersih, Terus Gunakan Kampanye Positif
Hanya saja jika memang akhirnya dipecat dari PAN, Wanda akan sangat menyayangkannya. Sebab setahu Wanda, partai yang didirikan Amien Rais itu sangat menghormati demokrasi.
"Cuma kalau memang ada anggota yang dipecat, itu akan jadi preseden yang buruk bagi partai. Bayangkan saja misalnya kalau anggota PAN ternyata di pilkada banyak yang memilih Jokowi, kalau itu dipecat berarti akan habis," ulasnya.
BACA JUGA: 24-28 Juli, Truk Angkutan Barang Dilarang Lintasi Jalur Pemudik
Kendati begitu mantan news anchor di televisi swasta itu mengaku sudah siap menerima konsekuensi dari keputusannya mendukung Jokowi-JK. "Tapi dengan konsekuensi, ya pasti saya terima, dengan alasan-alasan yang masuk akal tentunya, aturan mana yang saya salahi," tutur wanita yang sempat dikabarkan dekat dengan Raffi Ahmad itu.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Drajat Wibowo: Hukuman Potong Anggaran Bisa Picu Disintegrasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Prabowo Diadili demi Kepastian Hukum
Redaktur : Tim Redaksi