Dukung Kemandirian Ekonomi, RMK Energy Kembangkan Pertanian Padi

Kamis, 19 Oktober 2023 – 19:05 WIB
RMK Energy mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan mengembangkan pertanian padi. Foto: RMKE

jpnn.com, PALEMBANG - PT RMK Energy Tbk (RMKE) menggerakan perekonomian masyarakat di wilayah operasional melalui pengembangan budi daya pertanian padi sawah.

Program pemberdayaan dimulai dengan penyerahan 2 unit mesin traktor serta peralatan lainnya guna mendukung pengembangan kegiatan pertanian Selat Punai, Kel. Pulokerto, Kec. Gandus, Palembang.

BACA JUGA: Kementan Gandeng Polri untuk Mendata Penggilangan Padi di Seluruh Indonesia

Direktur Operasional RMKE William Saputra mengatakan, perusahaan akan melakukan pendampingan yang berkesinambungan, sehingga tidak menutup peluang adanya introduksi teknologi baru yang dapat diterapkan pada budi daya padi sawah.

"Ini akan dilakukan secara konsisten sehingga dapat memberikan manfaat langsunng dan berkelanjutan. Ke depannya masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi," ujar William Saputra, dalam keterangannya, Kamis (19/10).

BACA JUGA: Kementan Ajak Penyuluh Pertanian Maksimalkan Teknologi

Dalam program jangka panjang, kata William, RMKE akan terus bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melalui UPTD Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gandus.

"Kerja sama ini agar saling mendukung dalam program yang sedang dijalankan melalui PPLn (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat," tutur William.

BACA JUGA: Lakukan Transformasi Bisnis, Pupuk Indonesia Perkuat Riset & Pengembangan Teknologi Pertanian

Tidak hanya bantuan mesin pertanian, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan terkait pengoperasian traktor pertanian, perhitungan biaya penggunaan traktor per hektarenya, termasuk manajemen pengelolaannya.

Dengan adanya dukungan dari pelaku usaha, potensi pengembangan komoditas pertanian diharapkan dapat dioptimalkan dengan baik.

"Kami mendukung penerapan teknologi pertanian untuk mengatasi tantangan El Nino di sektor pangan," kata William.

Saat ini, RMK Energy memberdayakan masyarakat sesuai potensi desa dengan jumlah luas lahan sawah sebesar 178,5 Ha dan jumlah petani sekitar 80 orang.

Program ini membantu meningkatkan produktivitas hasil panen per tahun yang saat ini mencapai sekitar 5,3 ton per Ha menjadi target minimal 6 ton per Ha. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler